Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita serta menteri lain untuk menargetkan perundingan kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dengan negara kawasan pada akhir tahun. Dia menjelaskan ada lima kelompok kerja sama, salah satunya yaitu akan mendorong dalam sektor industri serta ekspor agar mempunyai pasar yang kuat.
"Saya kasih target semua, Menteri Perdagangan dan menteri lain, untuk mempercepat perundingan. Akhir tahun ini selesai perundingan," kata JK di acara Seminar Market Outlook Bank Mandiri, di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Rabu (7/8/2019).
JK menjelaskan setelah ada kesepakatan perjanjian pada Maret lalu, masih ada tiga perundingan yang bisa diselesaikan akhir tahun ini. Dengan perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan negara asing dan kawasan global, secara tidak langsung investasi dan ekspor produk dalam negeri akan meningkat, lanjut JK.
Baca Juga
Advertisement
Selanjutnya, semua itu akan berdampak pada penyediaan lapangan kerja dan pengurangan tingkat kemiskinan bagi masyarakat. Dia menjelaskan dengan adanya kerja sama negara asing dan kawasan global, secara tidak langsung akan meningkat ekspor dan impor.
"Karena tanpa multi lateral atau bilateral agreement antara negara-negara yang memiliki pasar yang besar tersebut kita akhirnya akan mandek, dan kalau sudah mandek ekspornya tentu investasi tentu sulit masuk indonesia," ungkap JK.
Kemudian menurut JK saat ini Indonesia bersaing dengan negara Thailand dan Vietnam. Tidak hanya itu untuk membangun bangsa yang kuat, para pengusaha dalam negeri juga agar mencari cara untuk berinvestasi dan menurunkan bunga deposito.
"Karena kalau hanya deposito akan senang senang saja makan dari bunga ya kalau tidak ya di investasikan saja," tutup dia.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Argentina Buka Peluang Jalin Perdagangan Bebas dengan Indonesia
Advertisement