Mobil Listrik Punya Peran Penting Saat Bencana

Namun,selain berfungsi sebagai alat transportasi, EV ternyata memiliki kegunaan yang tidak kalah bermanfaat, yaitu sumber listrik portable.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2019, 06:04 WIB
Mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV. SUV yang mengisi model 2016 ini hadir dengan gaya futuristis.

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) seperti mobil listrik adalah tipe kendaraan yang sedang gencar-gencarnya dikembangkan oleh produsen otomotif. Hal ini disebabkan adanya tuntutan yang semakin besar akan kebutuhan kendaraan yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi yang telah menjadi masalah di banyak kota besar.

Namun,selain berfungsi sebagai alat transportasi, EV ternyata memiliki kegunaan yang tidak kalah bermanfaat, yaitu sumber listrik portable. Dilansir insideevs.com, Jepang pernah merasakan manfaat dari EV sebagai sumber listrik dalam keadaan darurat. 

Pada tahun 2011, gempa sebesar 9 skala Richter mengguncang kawasan Tohoku di lepas pantai Samudera Pasifik, wilayah timur Sendai, Honshu, Jepang. Gempa ini turut disertai Tsunami setinggi 40 meter yang menghancurkan daerah tersebut. Di tengah kerusakan dan sulitnya sumber daya, kendaraan listrik menjadi alternatif yang berhasil menyediakan kebutuhan tenaga di daerah yang terputus aliran listrik.

Selain itu sulitnya bahan bakar minyak juga membatasi penggunaan mobil konvensional sehingga kendaraan listrik digunakan untuk mempermudah dan memungkinkan mobilitas dalam beraktivitas. Saat itu mobil listrik Nissan LEAF dan Mitsubishi i-MiEV menjadi salah satu mobil listrik yang digunakan. Satu mobil yang terisi daya penuh diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan listrik satu rumah selama dua hingga empat hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Teknologi Serupa Hadir di Indonesia

Teknologi kendaraan listrik yang mampu menjadi sumber tenaga cadangan hadir di Indonesia melalui Mitsubishi Outlander PHEV. Outlet Port yang berada di bagian bagasi belakang mobil ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik seperti peralatan elektronik dan lain sebagainya.

Dengan penggunaan maksimal 1500 watt, daya listrik 13,8 kwh yang ditampung baterai lithium-ion dan voltase 336 v, dalam kapasitas terpasang maksimal mobil seharga hampir 1,3 miliar ini dapat digunakan sebagai sumber daya selama sekitar 9 jam . Apabila baterai mulai lemah maka mesin 2,4 liter siap menyala dan menyuplai listrik dalam kondisi darurat.

Penulis: Khema Aryaputra

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya