Tidak Beli Pemain Bertahan, Manajer Arsenal Dinilai Berjudi

Manajer Arsenal Unai Emery tidak membeli pemain bertahan. Padahal, pertahanan Arsenal sangat rapuh pada musim lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2019, 21:30 WIB
Manajer Arsenal Unai Emery. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, London - Manajer Arsenal Unai Emery disebut telah berjudi karena tidak membeli pemain bertahan pada bursa transfer musim panas ini. Juru taktik asal Spanyol itu mengambil risiko besar yang bisa jadi masalah.

Arsenal cukup aktif pada bursa transfer kali. Setidaknya ada dua nama baru yang menarik: Dani Ceballos dan Nicolas Pepe. Keduanya bisa membantu Arsenal mencetak gol.

Biar begitu, Arsenal belum benar-benar menyelesaikan masalah utama mereka. Berkaca pada musim lalu, pertahanan Arsenal tampak rapuh dan jadi alasan kegagalan menembus empat besar.

Sikap Arsenal ini cukup mengejutkan dan juga berisiko.

 


Keputusan Emery

Manajer Arsenal Unai Emery. (AFP/Glyn Kirk)

Analis Liga Inggris Martin Keown mengaku terkejut dengan sikap Arsenal, tapi dia tahu Emery pasti punya rencana. Dengan tidak membeli bek, Emery mungkin percaya dengan pemain-pemain yang ada.

"Dia [Emery] pasti berpikir bahwa Arsenal bisa selamat dengan pemain-pemain yang ada," buka Keown dikutip dari Daily Mirror.

"Jika tidak, sangat jelas bahwa dia harus membeli beberapa bek tengah atau pemain dengan pola pikir bertahan baik di lini tengah maupun di belakang."

 


Waktu yang Menjawab

Lebih lanjut, Keown yakin perjudian Emery itu layak ditunggu. Hanya waktu yang akan menjawab apakah Arsenal yang sekarang sudah cukup kuat atau mereka bakal kerepotan ketika musim benar-benar dimulai.

"Jadi, dia sudah membuat keputusan terkait pemain-pemain yang dia inginkan, dan dia sudah mencoba mengejar kandidat tersebut," imbuh Keown.

"Ini adalah perjudian besar [tak membeli pemain bertahan], sebab kita tahu bahwa ada kelemahan dalam skuad Arsenal, dan hanya waktu yang akan menjawab apakah keputusan Emery sudah tepat," pungkasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya