Jakarta Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, takjub dengan peforma Marc Marquez di MotoGP 2019. Ia menganggap superioritas Marquez membuat para rivalnya mengalami krisis.
Marc Marquez atau biasa dijuluki Baby Alien tersebut telah memenangkan enam dari sepuluh seri balapan pada MotoGP 2019 ini.
Advertisement
Pembalap Spanyol tersebut bahkan hampir selalu finis di posisi atas dalam setiap balapan. Sejauh ini, Marquez finis di posisi satu atau dua pada setiap balapan, kecuali di MotoGP AS karena mengalami crash.
Dovizioso juga tak menampik laju Marc Marquez nyaris tak terbendung menuju podium juara dunia musim ini. Saat ini, Marquez telah unggul 63 poin di puncak klasemen sementara MotoGP 2019.
Andrea Dovizioso merupakan pesaing terdekat Marquez dalam pacuan juara dunia. Namun, Dovizioso baru mengoleksi satu kemenangan yang diraihnya pada seri pembuka di MotoGP Qatar.
"Jika kita melihat hasil dari awal musim, Marc hanya meraih kemenangan-kemenangan dan posisi kedua. Ini kenyataannya. Dia dan Honda sedikit lebih kuat dan akibatnya mereka membuat semua orang dalam krisis, bukan hanya kami," ujar Dovizioso melansir Motorsport, Rabu (7/8/2019).
"Superioritas Marc Marquez mengubah manajamen dan ini telah membuat semua orang dalam krisis," tambahnya.
Kukuh di Puncak Klasemen Sementara
Marc Marquez sudah menginjakkan satu kakinya menuju gelar juara dunia MotoGP 2019. Hanya insiden besar dan tak terduga yang bisa menjegal langkahnya.
Selanjutnya, Marc Marquez, Andrea Doviziso dan rider MotoGP lainnya akan bertandang ke Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).
Marc Marquez kembali difavoritkan naik podium utama pada MotoGP Austria 2019. Namun, Baby Alien tercatat belum pernah juara di Sirkuit Red Bull Ring. Sirkuit tersebut lebih bersahabat untuk para pembalap Ducati, yang menyapu bersih kemenangan sejak Austria kembali masuk kalender MotoGP pada 2016.
Sumber: Bola.com
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement