FOTO: Ditahan KPK, Begini Ekspresi Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar

oleh Johan Fatzry diperbarui 07 Agu 2019, 18:30 WIB
Ekspresi Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar Saat Ditahan KPK
Emirsyah Satar resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait dalam kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC asal Inggris untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia.
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). Emirsyah resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Ekspresi mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar usai menjalani pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). Emirsyah resmi ditahan terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC asal Inggris untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar memakai rompi tahanan memberikan keterangan pers usai pemeriksaan penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar berada di dalam mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC untuk pesawat Airbus di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar memakai rompi tahanan memberikan keterangan pers usai pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC untuk pesawat Airbus di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar memakai rompi tahanan memberikan keterangan pers usai pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC untuk pesawat Airbus di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/8/2019). Emirsyah resmi ditahan untuk mempermudah pemeriksaan terkait kasus suap pengadaan mesin Rolls-Royce PLC untuk pesawat Airbus milik Garuda Indonesia. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya