Liputan6.com, Chonburi - Timnas Indonesia U-15 harus mengakui keunggulan Thailand 0-2 pada semifinal Piala AFF 2019 di Chonburi Campus Stadium 1, Rabu (7/8/2019). Hasil ini mempertegas tradisi kutukan juara bertahan kompetisi tersebut.
Anak asuh Bima Sakti selanjutnya harus puas melakoni laga perebutan tempat ketiga melawan Vietnam di tempat sama, Jumat (9/9/2019). Vietnam dikalahkan Malaysia 1-3 pada semifinal lain.
Advertisement
Kekalahan Timnas Indonesia U-15 memperburuk rapor juara bertahan di Piala AFF. Sepanjang sejarah kompetisi, hanya satu negara yang mampu menjadi juara secara beruntun.
Myanmar melakukannya ketika memenangkan edisi 2002 dan 2005. Setelah itu pemenang lain tidak mampu mengulangnya.
Termasuk Timnas Indonesia U-15 yang berjaya tahun lalu, ketika mengangkat trofi usai mengalahkan Thailand 1-1 (4-3) melalui adu penalti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Perkasa di Grup
Kekalahan dari Thailand merupakan antiklimaks melihat kinerja timnas pada fase grup. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan merupakan salah satu tim paling produktif dengan catatan 15 gol dari lima pertandingan, bersama Timor Leste, Malaysia, dan Thailand.
Hanya kebobolan satu gol, Indonesia juga mencatatkan diri sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Mereka lebih baik dari Malaysia yang kebobolan dua gol.
Advertisement