David Luiz Ingin Pindah ke Arsenal

David Luiz rupanya ingin pindah ke klub rival, Arsenal. Luiz sampai absen latihan bersama Chelsea.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Agu 2019, 07:38 WIB
Bek Chelsea, David Luiz. (AFP/AP)

London - Kabar mengejutkan datang dari bek Chelsea David Luiz. Pemain asal Brasil itu absen latihan karena berniat hijrah ke klub rival, Arsenal. 

Luiz tak muncul pada sesi latihan Chelsea di Cobham, Rabu (7/8/2019), atau sehari menjelang penutupan bursa transfer, Kamis (8/8/2019) pukul 17.00 waktu setempat.  

Luiz dikabarkan sudah mengatakan kepada petinggi Chelsea tentang keinginannya meninggalkan Stamford Bridge. Klub yang akan ditujunya tak lain adalah Arsenal. 

Seperti dilansir The Sun, belum ada penawaran resmi dari Arsenal untuk David Luiz. Namun, The Gunners disebut-sebut akan mendatangi Chelsea untuk merampungkan kepindahan tersebut pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2019. 

Arsenal terus berburu bek baru sepanjang bursa transfer musim panas ini. Mereka telah merekrut William Saliba, tapi sang pemain telah kembali dipinjamkan ke Saint-Etienne. Pemain RB Leipzig, Dayot Upamecano, dan bek Juventus, Daniele Rugani, juga sempat masuk daftar incaran, tapi tak terealisasi. 

Kepindahan Laurent Koscielny ke Bordeaux kian membuat Arsenal ngotot mencari tambahan pemain belakang. Kini, Arsenal fokus mengarahkan bidikan ke David Luiz. Sang pemain diketahui berteman dekat dengan Direktur Teknik Arsenal, Edu. 

David Luiz juga memiliki hubungan yang cukup dengan manajer Arsenal, Unai Emery. Mereka pernah bekerja sama di Paris Saint-Germain. 

 

 


Baru Perpanjang Kontrak

Kabar keinginan Luiz hijrah ke Arsenal cukup mengejutkan karena sang pemain baru saja meneken perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun pada Mei 2019.

Penandatanganan kontrak baru tersebut juga didahului negosiasi alot dalam beberapa bulan. 

Kontrak baru Luiz di Chelsea sebenarnya sangat spesial. Sebelumnya, pemain berusia lebih dari 30 tahun selalu hanya diberi perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun. Kebijakan tersebut diterapkan sejak 2011. 

Sumber Bola.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya