Liputan6.com, Jakarta Bisa menikmati bangku sekolah tentu adalah impian setiap generasi muda. Generasi muda mendambakan pendidikan yang terbaik sesuai pilihannya agar nanti dapat mewujudkan apa yang ia cita-citakan.
Baca Juga
Advertisement
Memang terkadang untuk masyarakat yang kurang mampu, menikmati pendidikan itu terdapat beberapa hambatan. Namun di sisi lain, pemerintah sendiri selalu berusahan agar selalu lebih baik untuk mengatasi pendidikan yang merata.
Seperti halnya kisah dalam sepucuk surat yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke media sosial Twitternya ini. Dalam unggahan tersebut terlihat bahwa surat tersebut dari seorang siswa baru SMK Negeri Jawa Tengah bernama Fajar Jaka Surya.
Isi surat tersebut ternyata adalah ungkapan rasa terima kasih keluarga, baik itu Fajar dan Ibunya yang buat pembacanya haru.
Berikut ulasan mengenai Ganjar Pranowo terima surat dari siswa SMK yang Liputan6.com kutip dari Instagram @ganjarpranowo, Kamis (8/8/2019)
Sepucuk surat dari siswa baru
Surat yang diterima oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari siswa bernama Fajar Jaka Surya yang diunggah ke media sosial Twitternya ini pada Rabu (7/8/2019) ini membuat netizen haru.
Karena dalam surat tersebut memperlihatkan bagaimana cita-cita mulia seorang anak muda asal Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah yang ingin membahagiakan orang tua dan adik-adiknya. Ia diterima di SMK Negeri Jawa Tengah yang membantunya untuk mewujudkan cita-cita.
Awalnya ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ganjar Pranowo, selain itu pula dalam surat ini pun terkandung amanat ibunya untuk menyampaikan pesan kepada Ganjar Pranowo.
Karena ia sudah masuk ke SMK, ia tidak dapat seenaknya keluar karena sekolah tersebut menggunakan sistem boarding school dan tidak diperbolehkan menggunakan ponsel. Maka dari itu Fajar Jaka Surya pun berinisiatif membuat surat dan dititipkan kepada gurunya.
Advertisement
Fajar ceritakan bagaimana kisah hidupnya
Dalam suratnya, Fajar pun menyampaikan sedikit kisah hidupnya. Ia menceritakan bahwa ibunya bekerja sebagai buruh tenun di Pemalang dan merawat nenek Fajar. Ia tiga bersaudara. Fajar memiliki kakak, namun sedang sakit, dan memiliki adik yang masih duduk di bangku SMP.
Selama ini ibu Fajar ini jadi tulang punggung keluarga karena sang ayah sudah meninggal sejak ia berada di bangku SD. Penghasilan ibunya pun terbilang sangat sedikit, dirinya hanya mendapat gaji Rp 23 ribu perminggu.
Ia pun tak lupa meminta doa kepada Ganjar Pranowo, semoga saat jalan sekola di SMK Negeri Jateng dapat lancar dan kemudian dapat lulus untuk menggantikan ibunya menjadi tulang punggung keluarga.
Cita-cita mulia Fajar
Ternyata Fajar ini juga punya cita-cita mulia, yaitu dirinya ingin memberangkatkan haji ibunya nanti ketika dirinya dapat membangun sebuah bengkel dan miliki karyawan.
Terkahir, tak lupa Fajar pun memohon agar diperbanyak sekolah seperti SMK Negeri Jateng yang menggratiskan biaya untuk siswa tidak mampu, agar siswa kurang mampu ini tidak minder dan dapat wujudkan cita-cita.
Advertisement