Di Depan Jokowi, Megawati Minta Jatah Kursi Menteri PDIP Terbanyak

Megawati menyatakan, permintaan menteri yang banyak kepada Presiden Jokowi karena partainya merupakan partai pengusungnya di Pilpres 2019 dan pemenang Pemilu 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Agu 2019, 14:18 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan cawapres Ma'ruf Amin potong tumpeng saat memperingati HUT ke-46 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/1). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik di Kongres V PDIP. Dalam pidatonya dia meminta jatah kursi menteri kepada Presiden Jokowi yang hadir dalam acara tersebut.

"Ini di dalam kongres partai, bapak presiden, saya minta dengan hormat PDIP akan masuk dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak," kata Megawati dalam Kongres V PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Kamis (8/8/2019).

Ucapan Megawati tersebut lalu sambut riuh para peserta kongres. Mega juga tersenyum dan mengacungkan dua ibu jarinya.

"Itu baru namanya pukul," kata Mega lalu tersenyum.

Megawati menyatakan, permintaan menteri yang banyak kepada Presiden Jokowi karena partainya merupakan partai pengusungnya di Pilpres 2019 dan pemenang Pemilu 2019.

"Jangan ya, kalau nanti Ibu Mega saya kira karena PDIP sudah banyak pemenangan sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya. Emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau," kata dia.

"Iya dong. Orang yang nggak dapat saja minta. Hore, hore, hore," kata Megawati disambut riuh peserta kongres.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Prabowo Hadir

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan dan makan siang bersama di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Bali. Prabowo memenuhi undangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat silahturahmi ke kediaman presiden kelima itu.

Pantauan merdeka.com, Prabowo duduk di kursi VVIP bersama Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, serta Wapres Jusuf Kalla. Eks capres 02 itu duduk disebelah Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.

Sementara itu, Ketua Umum partai koalisi pendukung Jokowi berada di bagian kiri. Kursi Prabowo, Megawati, Jusuf Kalla, Ma'ruf Amin, dan Prabowo di bagian tengah. Terlihat Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Gubernur Bali Wayan Koster duduk sebelahan dengan para ketua umum koalisi yang hadir, seperti Ketum Nasdem Surya Paloh sampai Ketum PKPI Diaz Hendropriyono.

Bagian sebelah kanan juga diisi oleh tamu VVIP seperti Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, sampai Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Waktu kedatangan para tokoh politik nasional itu saling tautan beberapa menit. Tuan rumah, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi kedua sebelum Presiden Joko Widodo. Sebelum Megawati, tiba Wapres Jusuf Kalla yang sebelumnya lagi adalah Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

Kedatangan Prabowo cukup bikin heboh. Sebab Prabowo dikenal sebagai tokoh utama oposisi dari Jokowi. Prabowo dipanggil dari kerumunan kader dengan seragam serba merah. Kedatangannya disambut tepuk tangan. Sementara Prabowo memberikan gestur hormat saat memasuki arena Kongres. Dia turut ditemani Waketum Gerindra Edhy Prabowo dan Sugiono.

Prabowo menyusul para ketua umum partai koalisi yang hadir terlebih dahulu. Seperti, Ketum Nasdem Surya Paloh, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa. Ketum PKB Muhaimin Iskandar absen dan diwakilkan Sekjen Hanif Dhakiri.

Menurut pandangan di lokasi, para tamu undangan menunggu di ruang VVIP dekat pintu masuk ruangan Kongres V. Sempat ada waktu 10-15 menit, Jokowi, Megawati, Prabowo, JK dan Ma'ruf serta ketua umum partai koalisi berada dalam satu ruangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya