Liputan6.com, Jakarta Menjaga kebersihan tangan setiap saat merupakan hal yang sangat penting. Namun ada baiknya kalian berpikir ulang ketika menggunakan hand dryer atau pengering tangan setelah mencuci tangan. Ya sebagian besar orang tentu akan berpikir mencuci tangan dan mengeringkannya dengan hand dryer membuat tangan menjadi higienis, nyatanya hal itu salah.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya hand dryer dikatakan menyimpan banyak bakteri dan akan melepaskannya ke udara setiap kali digunakan. Bakteri-bakteri tersebut lantas bisa dengan mudah menempel di kulit, wajah, bahkan hingga terserap oleh tubuh.
Dikutip dari Brightside, untuk membuktikannya beberapa peneliti dari University of Connecticut dan Quinnipiac University meletakkan dua cawan berbeda pada dua toilet berbeda.
Cawan pertama diletakkan di toilet dalam waktu 2 menit dengan pengering tangan dalam kondisi tak menyala. Sementara cawan kedua diletakkan selama 30 detik dengan pengering tangan menyala. Hasilnya, ketika diteliti pada cawan pertama terdapat satu kumpulan bakteri. Sementara pada cawan kedua terdapat setidaknya 18-60 kumpulan bakteri.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tisu sebagai alternatif
Mungkin banyak yang tak menyadari bahwa bakteri yang muncul dari pengering tangan tersebut bisa saja membuat tubuh kita terserang penyakit. Terlebih jika keadaan imun tubuh sedang tak baik. Jadi jika kalian ingin meminimalisir munculnya penyakit dari kuman yang muncul akibat mesin pengering tangan, kalian bisa menggunakan tisu sebagai alternatif.
Advertisement
