Pengakuan Mengejutkan Eks PM Malaysia Najib Razak: Jadi Target Penembak Jitu

Mantan PM Malaysia Najib Razak mengaku pernah menjadi sasaran penembak jitu sebelum pemilihan umum ke-14.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 08 Agu 2019, 18:32 WIB
Mantan Perdana Menteri Najib Razak tiba di kantor Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) untuk menjalani pemeriksaan di Putrajaya, Selasa (22/5). Tersenyum santai, Najib Razak memasuki gedung MACC dengan pengawalan ketat petugas keamanan. (AP/Sadiq Asyraf)

Liputan6.com, Malaysia - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak membuat pengakuan mengejutkan. Ia mengatakan pernah menjadi sasaran penembak jitu yang tidak dikenal sebelum pemilihan umum ke-14.

Berbicara di forum 'Hard Truth: Cash is King', Najib mengaku penembak jitu telah menembak kamarnya saat ia tidak hadir di kantor Pekan Umno. Menurutnya, tembakan sniper itu sebagai tanda peringatan.

"Saya tidak pernah mengatakan ini sebelumnya," kata Najib Razak, seperti dilansir Malaymail, Kamis (8/8/2019).

"Suatu hari, sekitar satu tahun sebelum pemilihan umum, ada seorang penembak jitu yang menembakkan peluru diarahkan ke kamar saya, ketika saya adalah kepala divisi Pekan Umno. Pada saat itu penembak jitu tahu saya tidak ada di rumah, tetapi orang itu ingin mengirim pesan," ungkap Najib Razak.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kena Cermin

Ekspresi eks PM Malaysia Najib Razak saat tiba di Kantor Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) di Putrajaya, Kamis (24/5). Najib diperiksa terkait penyelidikan korupsi miliaran dolar atas dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB). (AP Photo/Vincent Thian)

Najib menyatakan, tembakan sniper itu menghantam sisi cermin di kamarnya. "Ada tanda bahwa tembakan itu ditembakkan dari jarak 200 meter, menargetkan kamar saya, sebagai kepala divisi Pekan," tambahnya.

Menurut dia, karena kejadian itu keamanan selalu ditingkatkan di sekelilingnya setiap saat. Ia mengklaim penembak jitu itu telah menggunakan 'senapan sniper jarak jauh berkekuatan tinggi'.

Saat mengungkap hal tersebut, Najib berbicara kepada audiensi yang penuh sesak di auditorium Umno. Forum ini sebagian besar dihadiri anggota partai dan pemimpin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya