Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Galih Ginanjar menyampaikan permohonan maaf kepada Fairuz A. Rafiq dalam bentuk video. Permintaan maaf itu kemudian diunggah oleh pengacara Farhat Abbas di media sosialnya.
Selain meminta maaf, Galih Ginanjar juga mengenang kembali momen bersama mantan ayah mertuanya, A Rafiq, di masa lalu. Galih mengingat kembali saat-saat di mana dia merawat A. Rafiq di kala sakit.
Baca Juga
Advertisement
Mengenai hal ini, kakak-kakak Fairuz A. Rafiq keberatan. Galih Ginanjar dinilai tak seintens itu merawat A. Rafiq saat jatuh sakit.
"Jangan dibawa-bawa lah papa, kan sudah enggak ada juga. Ngerawatnya juga bukan yang ngerawat tiap hari mandiin, nyuapin gitu, bukan. Enggak," imbuh kakak Fairuz A. Rafiq, Rani, di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Tak Jaga Setiap Hari
"Misalnya Fairuz dapat jagain Papa di rumah sakit hari Rabu, pas Fairuz enggak bisa, yang jaga Galih. Jaganya bukan disuruh nyuapin makan atau apa kan ada susternya kan semua di ICU ada susternya," sambungnya.
Advertisement
Jangan Bawa-Bawa Mendiang Mertua
Rani menilai bahwa seharusnya Galih Ginanjar tak membawa-bawa nama A. Rafiq dalam kasus hukum ini. Apalagi sang mantan ayah mertua juga telah tiada.
"Bukannya makin kasihan malah makin kesal. Papa tuh sudah enggak ada, biar papa tenang di alam sana, jangan diungkit lah. Terus dia bilang ngurusin Faaz itu orangtua, dia kan bapaknya," imbuh Rani.