Liputan6.com, Manchester - Josep Guardiola dikenal sebagai manajer atau pelatih yang sukses di kariernya. Meski begitu, ini juga ditunjang oleh belanja pemain yang sudah dilakukan sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Seperti dilansir Marca, dengan diboyongnya Joao Cancelo dari Juventus dengan mahar 65 juta euro, Guardiola total sudah habiskan 1,307 miiar euro atau Rp 20,8 triliun dalam 11 musim kariernya.
Advertisement
Uang sebesar itu terdiri dari 59 transfer pemain. Hanya transfer Robert Lewandowski semasa di Bayern Munchen yang bisa didapatkan Josep Guardiola dengan gratis.
Ditelisik lebih jauh dari transfer itu, Guardiola ternyata lebih suka belanja di posisi bek. Total dia habiskan 513,1 juta euro atau Rp8,2 Triliun untuk bek.
Joao Cancelo kini menjadi bek sayap termahal di sejarah sepak bola. Namun Guardiola juga beli Aymeric Laporte 65 juta euro, Benjamin Mendy (57,5 juta euro) dan John Stones (55,6 juta euro).
Sektor Lain
Guardiola juga tercatat boros untuk beli penyerang. Dia total sudah belanja 385,5 juta euro untuk penyerang.
Sedangkan total 326,6 juta euro dia belanjakan untuk posisi gelandang dan 77,6 juta euro untuk kiper. Zlatan Ibrahimovic menjadi striker paling mahal yang pernah diboyongnya yaitu 69,5 juta euro.
Sedangkan Rodrigo Hernande (70 juta euro) menjadi gelandang terahal dan Ederson kiper termahal (40 juta euro).
Advertisement
Paling Boros di City
Guardiola bisa salurkan hasratnya untuk belanja pemai di Manchester City. Dia habiskan dua kali lebih besar dari yang pernah dibelanjakannya di Munchen dan Barcelona.
Dia sudah habiskan 762,3 juta euro di city. Jumlah ini dua kali lipat dari Barcelona (341,5 juta euro) dn Bayern Munchen 204,1 juta euro.
Musim pertama di City, 2016-2017, menjadi musim paling boros bagi Guardiola; 305,5 juta euro dihabiskan.