FOTO: Hebat, Ilmuwan Meksiko Sulap Kaktus Jadi Plastik Ramah Lingkungan

Ilmuwan Meksiko Sandra Pascoe Ortiz mengembangkan plastik biodegradable dari kaktus untuk melestarikan lingkungan.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 09 Agu 2019, 12:15 WIB
Hebat, Ilmuwan Meksiko Sulap Kaktus Jadi Plastik Biodegradable
Ilmuwan Meksiko Sandra Pascoe Ortiz mengembangkan plastik biodegradable dari kaktus untuk melestarikan lingkungan.
Plastik biodegradable dari kaktus buatan ilmuwan Sandra Pascoe Ortiz terlihat di laboratorium Universitas Valle de Atemajac (UNIVA), Zapopan, Jalisco, Meksiko, Rabu (31/7/2019). Plastik biodegradable memiliki keunggulan dimana dapat terurai dengan lebih cepat dan ramah lingkungan. (ULISES RUIZ/AFP)
Ilmuwan Sandra Pascoe Ortiz membuat plastik biodegradable dari kaktus di laboratorium Universitas Valle de Atemajac (UNIVA), Zapopan, Jalisco, Meksiko, Rabu (31/7/2019). Pascoe mengembangkan plastik biodegradable yang terbuat dari kaktus. (ULISES RUIZ/AFP)
Ilmuwan Sandra Pascoe Ortiz membuat plastik biodegradable dari kaktus di laboratorium Universitas Valle de Atemajac (UNIVA), Zapopan, Jalisco, Meksiko, Rabu (31/7/2019). Ampas kaktus disaring kemudian dicampur dengan aditif untuk membuat plastik biodegradable. (ULISES RUIZ/AFP)
Ilmuwan Sandra Pascoe Ortiz membuat plastik biodegradable dari kaktus di laboratorium Universitas Valle de Atemajac (UNIVA), Zapopan, Jalisco, Meksiko, Rabu (31/7/2019). Ampas kaktus yang sudah dicampur aditif selanjutnya dapat dibentuk menjadi berbagai jenis kemasan. (ULISES RUIZ/AFP)
Ilmuwan Sandra Pascoe Ortiz membuat plastik biodegradable dari kaktus di laboratorium Universitas Valle de Atemajac (UNIVA), Zapopan, Jalisco, Meksiko, Rabu (31/7/2019). Kaktus memainkan peran baru dan inovasi dalam produksi plastik biodegradable. (ULISES RUIZ/AFP)
Plastik biodegradable dari kaktus buatan ilmuwan Sandra Pascoe Ortiz terlihat di laboratorium Universitas Valle de Atemajac (UNIVA), Zapopan, Jalisco, Meksiko, Rabu (31/7/2019). Pascoe mengatakan plastik biodegradable buatannya untuk melestarikan lingkungan. (ULISES RUIZ/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya