Kena Karma Mencuri Botol Saus, Pria Ini Minta Maaf dan Tinggalkan Surat

Setelah sial dan minta maaf, perusahan merek saus yang dicuri tawarkan ganti rugi untuk pencuri.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 20 Agu 2019, 10:00 WIB
Sumber: Facebook Maria DiLeo

Liputan6.com, Jakarta "Karma does exist." Pernah dengar ungkapan itu? Beberapa orang memercayainya, beberapa lainnya tidak. Namun, seorang pencuri tampaknya memercayai dan merasakan karma itu.

Pencuri itu mencurahkan permintaan maafnya dan diterima seorang pekerja Restoran Perkins di Lacey Township, New Jersey.

Melalui akun Facebooknya, Maria DiLea pun mengunggah foto catatan permintaan maaf seorang pencuri beserta dua botol saus pengganti barang curiannya. Foto itu dikirimkannya ke Grup Facebook Lacey Township Chatter, Kamis (1/8/2019).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Karma setelah mencuri

Ilustrasi (Pexels.com)

Dalam catatan permintaan maafnya, pencuri itu mengaku telah mencuri sebotol saus dari meja restoran beberapa minggu yang lalu. Namun, setelah aksi pencurian itu, dirinya merasa hal buruk terjadi padanya.

"Beberapa jam setelah itu (mencuri) beberapa kecelakaan terjadi pada mobil saya, dan sejak itu karma, keberuntungan, dan hidupku jadi sial," tulis pencuri.


Minta maaf

Ilustrasi meminta maaf.

Pencuri pun menuliskan dirinya mengembalikan dua botol saus baru untuk mengganti barang curiannya dan untuk menghentikan rasa bersalahnya.

Tak lupa pencuri pun meminta maaf. "Saya minta maaf jika saya membuatmu repot sama seperti kehidupanku yang merepotkanku," tulisnya.

Penulis melansir dari abc7, Jumat (9/8/2019), pihak restoran awalnya bahkan tidak menyadari botol sausnya hilang. Namun, Maria DiLeo dalam unggahannya menuliskan dirinya telah dimaafkan dan semoga bisa mengambil pelajaran darinya.


Tawaran ganti rugi

Sumber: Twitter @HeinzKetchup_US

Cerita itu ramai diperbincangkan hingga diangkat oleh berbagai media. Kisah itu pun sampai di merek saus yang dicuri, Heinz.

Melalui akun resmi Twitternya @HeinzKetchup_US, merek saus itu pun menawarkan ganti rugi perbaikan mobil untuk si pencuri.

Dalam kolom balasan, beberapa warganet pun menyebut nama akun temannya yang melakukan itu. Namun, hingga Jumat (9/8/2019), tampaknya tawarannya itu belum ditanggapi.

 

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya