Harga Telur di Pasar Slipi Stabil Jelang Idul Adha

Tak ada kenaikkan harga telur jelang idul adha.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Agu 2019, 13:50 WIB
Penjual merapikan telur dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (24/7). Harga telur ayam mengalami penurunan di angka Rp 26 ribu per kilo. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang hari raya Idul Adha 2019, harga telur terpantau masih stabil. Harga terpantau di kisaran Rp 25 ribu per kilogram (kg) dan pedagang berharap tidak ada lonjakan yang tajam.

"Harga Telor biasa. Ketengan Rp 25 ribu, masih tetap, kalau setengah kilo Rp 13 ribu. Enggak ada kenaikkan, Insha Allah enggak ada kenaikkan," ujar Hj. Sumiyem (62) kepada Liputan6.com, Jumat (9/8/2019) di Pasar Slipi, Jakarta Barat.

Sedikit kenaikkan terjadi pada telur puyuh, yakni sebesar Rp 2.000 menjad 34 ribu per kg. Jika dibeli perbutir, Sumiyem menjual seharga Rp 5.000 untuk 10 butir.

Harga telur ayam kampung juga stabil di Rp 3.000 per butir. Telur bebek dijual Rp 3.000 dan telur bebek merah seharga Rp 3.500 per butir.

"Ini mudah-mudahan enggak ada naik, cuman cabai," jelas Sumiyem ketika ditanya lebih lanjut soal dampak Idul Adha.

Para penjual lain juga menjual harga telur ayam negeri di kisaran sama. Harga pun terpantau stabil dan sama seperti pekan-pekan sebelumnya.

Toko Adhy menjual harga telur ayam negeri seharga Rp 25 ribu per kg. Sementara, Telor Adam Rp sekilo Rp 24 ribu dan ayam kampung per 10 butir dijual seharga Rp 24.500.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pantauan Harga Telur Bulan Lalu

Harga telur di Pasar Kwitang Dalam (Foto: Liputan6.com/Maulandy R)

Harga telur ayam di Pasar Grogol sedang mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp 25 ribu per kilogram (kg). Walau naik, penjual menilai harga saat ini masih dalam kisaran normal.

"Harga telur ayam Rp 25 ribu per kg. Ini naik, kemarin dari Rp 23 ribu per kg, terus kemarin Rp 24 ribu, sekarang Rp 25 ribu," ujar Yuyun (42) kepada Liputan6.com, di Pasar Grogol, Jakarta Barat pada Senin, 1 Juli 2019.

Harga lain yang naik adalah telur puyuh seharga Rp 33 ribu per kg. Sementara telur bebek dan telur ayam kampung masih normal, yaitu Rp 2.500 per butir. Untuk telur pecah bisa dibeli seharga Rp 1.500 per butir.

Yuyun berkata naiknya harga telur ayam masih dalam batasan normal, dan ia berharap harga tetap stabil. Sementara, pedagang lain Arie (55) menangkap sinyal harga telur sedang merangkak naik.

"Harga telur Rp 25 ribu, tadinya Rp 24 ribu. Ini kayaknya mau naik lagi. Tapi jualnya tetap Rp 25 ribu," ujar Arie.

Harga telur puyuh di tokonya juga naik dari Rp 30 ribu per kg menjadi Rp 33 ribu per kg. Arie menjelaskan pasokan telur puyuh saat ini sedang berkurang.

Untuk harga telur bebek dan ayam kampung terpantau stabil. Telur ayam kampung oranye dijual antara Rp 22 - 23 ribu per kg dan telur ayam kampung merah seharga Rp 25 ribu per kg. Sementara, telur bebek oranye dijual Rp 2.500 per butir dan yang merah seharga Rp 3.000 per butir.

Arie juga menjual telur ayam pecah seharga Rp 22 - 23 ribu per kg. Meski pecah, kualitas telurnya tidaklah jelek sehingga harganya tak jauh dari telur utuh.


Harga Stabil pada Akhir Juli

Pedagang menjual telur ayam di pasar tradisional di Jakarta, Kamis (6/12). Di tingkat pengecer, harga telur ayam mencapai Rp 28.000/kg. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Memasuki penghujung Juli ini, harga telur dan daging ayam di pasar tradisional seperti di Pasar Kwitang Dalam, Jakarta Pusat, terpantau belum berubah alias tetap jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.

Siti (28 tahun), salah satu pedagang telur di Pasar Kwitang Dalam menyebutkan, harga jual telur ayam dalam negeri belum mengalami perubahan, yakni senilai Rp 25 ribu per kg.

"Telur ayam (dalam negeri) masih standar, Rp 25 ribu. Belum naik dan turun," ujar Siti saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat, 26 Juli 2019. 

Sama seperti telur ayam dalam negeri, produk telur lain seperti telur ayam kampung, telur bebek, sampai telur puyuh juga masih dijual standar. Siti mematok harga jual telur ayam kampung pada kisaran Rp 2.500 per butir.

"Kalau telur bebek juga biasa, Rp 3.000 (per butir), terus kalau telur puyuh Rp 35 ribu (per kg)," jelas dia.

Sementara untuk daging ayam potong, seorang penjual daging ayam di Pasar Kwitang Dalam bernama Andri (60 tahun) menyampaikan, harga jualnya masih bertahan Rp 40 ribu per kg.

"Ayam potong masih kayak kemarin-kemarin, Rp 40 ribu per kg. Standarnya sih kalau mau diturunin bisa sampai Rp 25 ribu (per kg)," ungkapnya kepada Liputan6.com.

Selain daging ayam potong, Andri juga menawarkan bagian jeroan ayam dengan harga standar. "Kalau mau ati ampela ini Rp 2.000 (satu paket)," tukas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya