Cerita Akhir Pekan: Dengan Aksesori Kita Berbagi

Dalam beberapa tahun terakhir, menggalang dana maupun memberi bantuan melalui pembelian aksesori termasuk perhiasan, mulai banyak dilakukan.

oleh Henry Hens diperbarui 10 Agu 2019, 08:31 WIB
Bracelet of Hope (Gelang Harapan). Foto: via aliexpress.com

Liputan6.com, Jakarta - Apa arti aksesori bagi Anda? Bagi sebagian orang, aksesori seperti cincin, gelang, kalung, bando, penjepit rambut atau anting misalnya, bisa membuat mereka lebih percaya diri dan tampak menawan.

Namun bagi sebagian orang, aksesori hanya dianggap sebagai pelengkap penampilan yang tak terlalu penting. Lalu, ada juga yang menganggap aksesori bukan sesuatu yang penting.

Yang menarik, mereka yang memakai maupun membeli aksesori bisa berbagi dengan orang lain yang membutuhkan bantuan. Baik berupa bantuan finansial maupun berupa barang.

Dalam beberapa tahun terakhir, bisa dibilang menggalang dana maupun memberi bantuan melalui pembelian aksesori termasuk perhiasan, mulai banyak dilakukan. Dilansir dari beragam sumber, ada berbagai acara maupun program charity dengan cara menjual aksesori.

Misalnya, pada September 2016 lalu, gerai aksesori dan perhiasan Adelle Jewellery mengajak pelanggannya berbelanja sambil beramal melalui program Diamond for Charity.

Para pelanggan yang membeli perhiasan, bisa menyumbang uang pembeliannya sebesar dua persen, pada tiga yayasan, yaitu Yayasan Tunggadewi, Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), dan Yayasan Pintu Belajar.

Mereka ingin mengajak pelanggan, tak hanya membeli perhiasan, tapi juga bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Salah seorang yang mendukung program tersebut adalah Rossa. Penyanyi senior ini ikut bangga bisa menjadi bagian dari program "Diamond for Charity" yang diselenggarakan oleh Adelle Jewelry.

Bagi Rossa, program ini tak hanya mengajak para pecinta perhiasan terutama berlian untuk membeli dan menambah koleksi berlian, tapi juga ikut berkegiatan sosial dalam program tersebut.

Ia melihat langsung bagaimana keceriaan dan kebahagiaan anak-anak. Mereka dikatakanya turut beryanyi dan bergembira, dan hal itu membuatnya terharu.  "Semoga hal ini dapat memotivasi orang lain juga untuk melakukan hal yang sama," harapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gelang Harapan

Ilustrasi perhiasan. Sumber foto: unsplash.com/Alvin Mahmudov.

Selain Rossa, ada juga Wulan Guritno. Suami dari Adila Dimitri ini bahkan menjadi pelopor gerakan berbagi melalui aksesori. Sejak beberapa tahun lalu, ia memang aktif dengan gerakan peduli kanker. Bahkan di tengah kesibukannya, ia juga membangun Hope Foundation (Yayasan Dunia Kasih Harapan).

Lewat kampanye bertajuk 'Bracelet of Hope', Wulan menjual gelang yang dinamakan Gelang Harapan. Gelang ini lahir sebagai perwujudan kepedulian Wulan terhadap para penderita kanker

Tak sendirian, aktris sekaligus presenter ini menggandeng dua sahabatnya untuk ikut terlibat yaitu Amanda Soekasah, dan Janna Soekasah, yang merupakan putri dari desainer senior Ghea Panggabean.

Gelang Harapan dibuat dari kain jumputan, bermotif pelangi yang menjadi simbol harapan. Dirancang oleh Ghea Panggabean, gelang ini dibuat untuk membangun solidaritas pada Hari Kanker Payudara sejak Oktober 2015..

Hasil penjualan gelang tersebut selain untuk disumbangkan kepada para pengidap penyakit kanker, juga untuk fasilitas-fasilitas yang berguna bagi mereka. Mereka sempat menggelar acara belanja IRRESISTIBLE BAZAAR di sebuah mal di Jakarta Pusat pada Oktober 2016.

Para pengunjung dapat berdonasi dengan membeli 'Bracelet of Hope' dengan harga Rp100 ribu untuk setiap gelangnya. Semua keuntungan yang didapatkan, disumbangkan untuk membuat Room of Hope atau Ruang Singgah untuk pengidap kanker di Indonesia. Setiap pembelian satu gelang harapan, Anda bisa membantu 10 keluarga untuk singgah di Room of Hope.

Selain mereka, ada juga Dian Sastrowardoyo dan Joe Taslim yang ikut berbagi melalui aksesori. Beberapa tahun lalu, keduanya pernah mengikuti program Bvlgari Save The Children.


Donasi Lewat Perhiasan

Journey of Hope atau "Perjalanan Harapan" adalah segala bentuk aktivasi gerakkan Gelang Harapan dalam menebarkan harapan. Dapat berbentuk aktivasi menyumbang langsung, aktivasi penggalangan dana dan semua bentuk "Care Entertainment".

Keduanya ikut menyumbang lewat program amal tersebut. Produk Bvlgari Save The Children terdiri atas cincin dan kalung dengan bandul bentuk cincin. Kedua produk hadir dengan material black ceramic dan silver, sehingga terlihat modern dan elegan.

Hasil penjualan kedua perhiasan tersebut disumbangkan kepada yayasan Save The Children Indonesia yang fokus pada pendidikan anak.

Tak hanya melalui acara tertentu, ada juga program khusus untuk beramal dengan membeli aksesori. Salah satunya adalah Julia Jewelry Charity Campaign.

Mereka menyalurkan donasi anda sebanyak 2,5 persen dari pembelanjaan kepada program pendidikan Dompet Dhuafa. Julia Charity Campaign adalah kegiatan kampanye yang mengajak dan menggalang donasi dari masyarakat yang berbelanja di seluruh outlet Julia Jewelry untuk membantu program Pendidikan Nasional yang dikelola oleh Dompet Dhuafa.

Kegiatan kampanye ini mengajak dan menggalang donasi dari masyarakat yang berbelanja di seluruh outlet Julia Jewelry. Mereka menyalurkan dana ke bidang pendidikan karena sebagai salah satu cara untuk memperkuat fondasi mental dan karakter anak-anak.

Hal itu semakin membuktikan kalau ada banyak cara untuk berbagi kepada sesama atau mereka yang membutuhkan. Melalui aksesori kita tak sekadar menambah koleksi tapi juga bisa berbagi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya