Liputan6.com, Madrid - Bek kiri Real Madrid, Marcelo menegaskan besarnya tekanan di timnya. Bahkan, bek asal Brasil itu mengibaratkan dunia runtuh ketika Los Blancos gagal meraih kemenangan.
Sorotan tajam diarahkan ke Real Madrid sepanjang musim 2018-19 kemarin akibat performa yang sangat jauh dari kata memuaskan, bahkan terbilang mengecewakan.
Advertisement
Dua entrenador, Julen Lopetegui dan Santiago Solari gagal menjawab kepercayaan yang diberikan Real Madrid. Zinedine Zidane pun harus dipanggil kembali untuk menangani tim.
Suporter Real Madrid memang selalu memiliki ekspektasi tinggi terhadap tim kesayangan mereka. Marcelo pun sangat sadar akan hal tersebut.
"Tekanan di Real Madrid tak bisa dibandingkan dengan apa pun di dunia olahraga. Ketika Madrid tak menang, rasanya seperti dunia runtuh," ujar Marcelo kepada La Gazzetta dello Sport.
"Klub telah memberikan sangat banyak kepada sepak bola, lebih dari apa yang sudah mereka terima," tambah bek 31 tahun tersebut.
Real Madrid seperti Rumah
Musim lalu, Marcelo sempat dikaitkan dengan pintu keluar Real Madrid. Kabarnya ia diinginkan jawara Serie A, Juventus. Marcelo pun membantah ia ingin hengkang dari Santiago Bernabeu.
"Saya dihubungkan dengan sejumlah klub Italia. Namun semua itu hanyalah rumor. Faktanya adalah saya cinta Madrid. Madrid adalah rumah saya dan klub terbaik di dunia," tegas Marcelo.
Advertisement
Lawan Roma
Real Madrid akan berhadapan dengan klub Serie A, AS Roma dalam sebuah laga persahabatan pramusim yang digelar di Olimpico pada akhir pekan ini.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini