Sempat Menghilang Misterius, 7 Orang Ini Akhirnya Kembali Lagi ke Dunia

Tanya Kach masih seorang remaja 14 tahun dari McKeesport, Pennsylvania Amerika Serikat saat menghilang pada 1996 silam. Saat itu, keluarga mengiranya kabur.

Namun ternyata apa yang terjadi sebenarnya pada Kach baru terungkap satu dekade setelahnya. Ternyata saat itu, Kach dijebak oleh seorang penjaga sekolah bernama Thomas Hose, yang mengklaim akan membantunya "melarikan diri."

Malang, Kach justru dikurung di sebuah rumah selama sepuluh tahun. Selama itu Hose kerap melecehkannya.

Pada 2006, Kach meninggalkan rumah itu. Ia mencari bantuan, bertemu dengan seorang pemilik toko makanan. Tidak lama sebelum Hose ditangkap, didakwa, dan akhirnya dipenjara; Kach akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya.

Steven Kubacki menghilang pada suatu pagi tahun 1978 di dekat Danau Michigan Amerika Serikat. Insiden hilangnya Kubacki ini sangat misterius, bahkan terkesan berbau hal gaib.

Kubacki yang saat itu masih seorang siswa sekolah izin keluar rumah untuk bermain ski selama beberapa jam. Sayang, ia tak kembali pada hari berikutnya. Pencarian besar-besaran dilakukan.

Saat ekspedisi pencarian dilakukan, jejak kaki ditemukan di lokasi tujuan tempat Kubacki akan ski, berhenti di tepi air beku.

Tidak ada tanda-tanda dirinya pada permukaan air yang membeku. Lapisan air beku itu pun tak pecah.

Kemudian pada hari itu, peralatan ski dan ransel Kubacki ditemukan. Namun, tidak ada tanda-tanda lain dari Kubacki terungkap, dan pencarian akhirnya dihentikan.

Keluarganya, meski tidak menyerah untuk mencari, telah bersiap untuk hal yang terburuk.

Lebih dari satu tahun kemudian, awal Mei 1979, Kubacki kembali muncul di depan pintu orang tuanya. Dia memiliki sangat sedikit memori di mana dia berada. Dia terbangun sebelumnya hari itu di sebuah ladang di Pittsfield, ratusan mil dari tempat dia menghilang dan sekitar 64 kilometer (40 mil) dari rumah keluarga.

Bahkan lebih aneh lagi, dia mengenakan pakaian yang bukan miliknya dan membawa tas berisi peta aneh yang tidak dia kenal.

Kubacki selalu menolak tawaran dari media untuk menceritakan apa yang dia alami. Ia menarik diri dari sorotan publik, dan menolak untuk berbicara tentang insiden tersebut.

Hal sejenis juga terjadi pada Linda Arteaga (53) pada 22 September 2012 di Arkansas Ozarks. Pada sore itu, saudara dan saudari Eddie Huff dan Linda Arteaga berangkat untuk bermain sehari di hutan-hutan wilayah itu.

Namun, ketika Eddie kembali sendirian dan mengaku telah meninggalkan saudara perempuannya di rumah seorang kerabat, sesuatu tampak tidak beres.

Terlebih, saat Linda diketahui tidak berada di rumah kerabat.

Eddie pun nampak hilang ingatan. Ia tidak tahu apa yang telah terjadi. Sebuah regu pencari lalu diluncurkan.

Linda ditemukan di lokasi sepi di tengah hutan. Ia tampak kaget dengan apa yang telah terjadi pada dirinya dan apa yang membawanya ke dalam rimba.

Ia lalu mengklaim, saudara lelakinya sempat mengalami semacam cedera sehingga dia secara sukarela pergi mencari bantuan. Kemudian dirinya berjalan melalui hutan, dia menemukan pejalan kaki lain yang, tampaknya tidak bisa mendengarnya ketika dia memanggil mereka.

Yang lebih mengganggu lagi, dia mengklaim telah melihat sosok bayangan aneh mengawasinya dari pepohonan dan semak-semak. Hal berikutnya yang dia tahu, dia telah berada di dalam hutan dan mendengar regu pencari memanggil namanya.

Sementara itu pada sore hari 21 Januari 1987, Gabriel Nagy, ayah dua anak yang sudah menikah dari Sydney, Australia, menelepon istrinya untuk memberi tahu bahwa dia akan pulang kerja lebih awal hari itu.

Namun, dia menghilang tanpa jejak selama hampir seperempat abad setelah panggilan telepon.

Sebagian besar orang curiga, apakah laki-laki itu dengan sengaja melarikan diri meninggalkan sang istri, atau keadaan aneh dan tragis seperti ia telah meninggal.

Namun, pada 2010, tepat sebelum Nagy secara resmi dinyatakan mati, sebuah petunjuk tiba-tiba muncul berkat detektif Georgia Robinson. Kartu Medicare atas nama Gabriel Nagy akhirnya dilacak, mengarahkan Robinson untuk mengunjungi properti dan pemiliknya.

Pria yang dimaksud itu bingung mengapa polisi ada di depan pintunya. Namun, tidak butuh waktu lama bagi Robinson untuk menyadari bahwa lelaki itu memang orang yang hilang sejak Januari 1987.

Terlebih lagi, kelihatannya ia jujur ​​ketika mengklaim tidak ada ingatan tentang hidupnya dengan seorang istri dan dua anak. Namun, dengan kesabaran dan menggunakan foto-foto keluarganya dari dokumen polisi, Nagy memiliki apa yang kemudian dia gambarkan sebagai momen "bola lampu", di mana ingatan mulai muncul dari kabut. Perlahan, garis waktu disatukan.

Tampaknya pada suatu ketika setelah panggilan telepon, Nagy diserang, karena "memori pertama" -nya adalah bangun dengan semacam cedera kepala. Ia terluka begitu parah sehingga berdarah.

Setelah itu terjadi, ingatannya kabur, dengan ingatan yang paling menonjol menunjukkan dia telah berkemah di berbagai daerah di Queensland, serta bekerja di pertanian dan perahu nelayan dan bahkan, kadang-kadang, tidur di jalanan.

Perlahan-lahan, ia kembali mengingat namanya (memungkinkannya untuk mengajukan kartu Medicare). Dia akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya, yang terus bekerja untuk memulihkan sebanyak mungkin ingatannya.

Kisah menghilang secara misterius juga dialami oleh Brenda Heist dari Pennsylvania AS. Ketika sedang mengalami perceraian pada tahun 2002, dia akan pergi begitu saja, meninggalkan kedua anaknya yang berusia delapan dan 12 tahun, dan menghilang tanpa jejak.

Setelah pencarian dan penyelidikan dilakukan, dia dinyatakan meninggal secara hukum pada tahun 2010.

Sampai suatu hari di tahun 2013, ketika dia berada di kantor polisi Florida dan mengklaim bahwa dia, pada kenyataannya, Brenda Heist yang telah menghilang dari Pennsylvania 11 tahun sebelumnya.

Dia mengklaim bahwa setelah mengantar anak-anaknya ke sekolah pada tahun 2002, dia pergi ke taman, tempat dia duduk dan menangis. Sekelompok "tiga orang asing" mendekatinya dan bertanya apakah dia ingin bergabung dengan mereka dalam perjalanan ke Florida.

Dia lalu menjelaskan bagaimana dia "baru saja patah hati" dan pergi bersama mereka, meninggalkan kehidupan lamanya. Sejak saat itu, dia akhirnya menggunakan narkoba dan kadang-kadang, hidup di jalanan.

Brenda, yang telah menggunakan alias Kelsie Lyanne Smith, menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan yang mengerikan pada tahun 2013. Da pergi ke kantor polisi dan mulai berupaya untuk membangun kembali kontak dengan keluarganya. Namun, semua upayanya tak berhasil. Dua anaknya, sekarang telah dewasa, menolak untuk mengizinkannya kembali ke kehidupan mereka.

Kisah Richard Hoagland paling aneh dibanding dengan yang lain dalam daftar ini, dan tampaknya disusun oleh Hoagland sendiri.

Pada sore hari tanggal 10 Februari 1993, dia menelepon istrinya dan menjelaskan bagaimana perasaannya, merasa tidak sehat dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit di Indianapolis.

Namun, ketika istrinya kemudian berusaha melacaknya dan mencari tahu di rumah sakit mana dia telah tiba, terungkap bahwa tidak ada seorang pun yang menyebut dirinya Richard Hoagland telah diperiksa.

Ketika istrinya akan melaporkan keadaan aneh itu kepada polisi, mereka mendapati bahwa Richard tidak membawa uang tunai atau kartu kredit dalam jumlah yang banyak, juga tidak membawa pakaian atau paspor.

Satu-satunya petunjuk jenis apa pun adalah penemuan mobilnya di Bandara Internasional Indianapolis. Namun, catatan bandara menunjukkan bahwa tidak ada yang membeli tiket dengan nama Richard Hoagland.

Pada musim panas 1993, dua putra muda Hoagland masing-masing menerima kartu pos berisi $ 50. Di dalamnya ada kata-kata, "Mungkin dalam waktu dekat kita akan bertemu. Aku bertaruh aku bahkan tidak akan mengenalmu. Sudah begitu lama. Pikirkan ibumu. Sampai jumpa, Ayah."

Tidak ada yang akan mendengar atau melihat apa pun tentang Hoagland setelah ini, dan pada tahun 2003, ia secara resmi dan secara hukum dinyatakan mati.

Namun, pada tahun 2016, terungkap bahwa Hoagland tidak hanya hidup dan sehat, tetapi ia telah membajak identitas Terry Symansky, yang telah meninggal pada tahun 1991.

Selanjutnya, ia menikah kembali dan bahkan menjadi ayah dari seorang anak saat tinggal di Florida ( Negara bagian Symansky). Ternyata Hoagland menjadi subjek investigasi penipuan pada saat kepergiannya dan membuat keputusan untuk memulai hidup yang baru.