Kebakaran Hutan di Sumsel Meluas, 5 Helikopter Water Bombing Diturunkan

Kebakaran hutan dan lahan terjadi di sejumlah kabupaten mulai Ogan Kemering Ilir, Musi Banyuasin hingga Oku Selatan dan Timur.

oleh Maria Flora diperbarui 10 Agu 2019, 14:18 WIB

Liputan6.com, Palembang - Upaya pemadaman titik api kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan terus dilakukan. Lima helikopter dikerahkan satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) untuk melakukan water bombing.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (10/8/2019), dari tujuh hot spot yang tersisa kemarin, kini menjadi 11 titik api. Titik-titik api ini tersebar di sejumlah kabupaten mulai Ogan Kemering Ilir, Musi Banyuasin hingga Oku Selatan dan Timur.

Sementara, masih pekatnya kabut asap yang menyelimuti wilayah Pekanbaru membuat sejumlah elemen masyarakat mendistribusikan puluhan ribu masker kepada warga, khususnya pengguna jalan.

Sudah dua pekan terakhir asap menyelimuti Kota Pekanbaru. Kabut asap sangat pekat di pagi hari dan berangsur menipis pada siang harinya.

Di Palangkaraya, kabut asap membuat kualitas udara di wilayah ini kian memburuk seiring musim kemarau yang masih berlangsung.

Kini agar hujan lebat segera turun, seratusan santri pondok Pesantren Darul Amin melaksanakan salat istisqo memohon diturunkannya hujan untuk meredam kebakaran lahan di lingkungan mereka.

Berkali-kali pihak satgas karhutla selalu mengingatkan warga untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara pembakaran. Namun, upaya ini kerap tidak digubris hingga kebakaran hutan semakin meluas dan berdampak pada masyarakat banyak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya