Liputan6.com, Jakarta - Adanya seruan dari Gubernur DKI Jakarta untuk tidak menggunakan plastik sebagai pembungkus pembagian daging hewan kurban membuat permintaan wadah besek dari anyaman bambu di sejumlah pasar meningkat.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (10/8/2019), meski harga dinaikkan oleh pedagang dua kali lipat dari dua Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu, besek pun tetap habis terjual.
Advertisement
Meski demikian, sejumlah masjid besar di Jakarta masih menggunakan plastik untuk pembagian kurban.
Bukan tanpa alasan, panitia kesulitan mendapatkan besek. Jika ada pun harganya pun cukup tinggi.
Panitia menyarankan bagi warga yang ingin berkurban bisa sekaligus menyediakan besek untuk dibagikan. Untuk sementara waktu panitia hanya bisa menggunakan plastik yang mudah terurai.