Liputan6.com, Jakarta - Jumat 9 Agustus 2019, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengunjungi Malaysia. Usai mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad, orang nomor satu di Indonesia itu dijamu santap siang resmi.
Menariknya, dalam perjalanan dari ruang pertemuan di Perdana Putra Building, Putrajaya, menuju Dining Hall, Seri Perdana, Putrajaya, Presiden Jokowi menumpang mobil yang dikemudikan sendiri Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad.
Advertisement
Selain itu berikut ini fakta menarik di balik kunjungan Jokowi ke Malaysia untuk menemui Mahathir Mohamad, dikutip dari sejumlah sumber, Sabtu (10/8/2019):
1. Pakai Mobil Proton Persona Warna Merah
Begitu keluar dari lift, Presiden Jokowi dan PM Mahathir langsung menuju mobil Proton Persona berwarna merah yang telah diparkir tepat di depan lift. PM Mahathir kemudian mempersilakan Presiden Jokowi naik dan duduk di sebelah kursi kemudi. PM Mahathir sendiri langsung duduk di kursi kemudi.
Diiringi mobil dan motor pengawal, mobil yang ditumpangi kedua pemimpin pun melaju perlahan, diikuti rangkaian mobil lain di belakangnya. Rangkaian kendaraan terus melaju hingga tiba di Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia.
Advertisement
2. Salat Jumat Bersama
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melaksanakan ibadah salat Jumat bersama di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, kedua pemimpin tersebut selama ini dikenal sebagai tokoh yang ingin menunjukkan wajah Islam yang membawa kedamaian.
"Kemudiannya, Dr Mahathir dan Presiden Joko Widodo menunaikan solat Jumaat di Masjid Putra, Putrajaya," tulis Mahathir di Twitter miliknya.
3. Kunjungan Balasan
Kunjungan Balasan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memberikan keterangan setibanya Presiden di Malaysia mengatakan bahwa kunjungan Jokowi ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan serupa yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad, pada Juni tahun lalu.
"Kalau teman-teman ingat, Indonesia pada saat itu adalah negara tujuan pertama yang dikunjungi Tun setelah dilantik menjadi perdana menteri," ujarnya di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Malaysia.
Advertisement
3. Isu Perlindungan WNI hingga Kelapa Sawit
Retno menjelaskan, dalam pertemuan Jumat kemarin, Presiden Jokowi dan PM Mahathir akan membicarakan sejumlah isu seperti perlindungan WNI hingga soal produk kelapa sawit kedua negara.
Selain Menteri Luar Negeri serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, turut pula Wakil Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Krishna KU Hanna beserta Ibu Lim Fatimah, Konsulat Jenderal Johor Bahru, Kota Kinabalu, Tawau, Kuching Sarawak, dan Penang, serta sejumlah koordinator fungsi KBRI Kuala Lumpur menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Negara.
4. Pernah Disopiri Mahathir Sebelumnya
Saat Presiden Jokowi berkunjung ke Malaysia 5-7 Februari 2015 silam, ia ternyata pernah disopiri oleh Tun Mahathir Mohamad. Bedanya, saat itu ia tidak sedang menjabat sebagai perdana menteri.
Kejadian itu pun masih lekat di ingatan Presiden Jokowi. Saat Presiden Jokowi menyambut PM Mahathir di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 Juni 2018 lalu, ia sempat bercerita mengenai pengalamannya disetiri Tun Mahathir.
"Saya ingat betul tahun 2015 saat saya berkunjung ke Kuala Lumpur, Malaysia, saya diajak Bapak Tun Mahathir untuk test drive mobil Proton. Disetir sendiri Bapak Mahathir dengan kecepatan 180 kilometer per jam. Sangat cepat," ujarnya disambut tawa para pejabat negara Indonesia dan Malaysia termasuk oleh Mahathir yang berdiri di samping Presiden, saat itu, seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kepresiden.
Presiden Jokowi mengaku saat itu dirinya tidak merasakan takut saat tahu bahwa yang mengendarai mobil itu adalah Mahathir Mohamad meski sudah berusia lanjut. Setengah bercanda, ia menyebut bahwa dirinya baru merasakan takut apabila saat itu bukan Bapak Tun Mahathir yang mengemudikannya.
"Saya tidak khawatir karena driver-nya adalah Bapak Tun Mahathir. Kalau semisal driver-nya bukan beliau saya kira saya takut," tuturnya yang kembali disambut tawa PM Mahathir.
Dalam kesempatan yang sama, PM Mahathir juga mengungkit kembali kebersamaannya dengan Joko Widodo saat itu. Ia justru bercerita saat itu sedikit merasa khawatir saat harus memandu Presiden Jokowi.
"Saya merasa takut memandu Presiden karena saat itu saya bukan Perdana Menteri Malaysia, saya lakukan saja test drive. Sebagaimana kita tahu, test track itu tidak semuanya rata, tapi ada miring," ucap PM Mahathir yang kali ini disambut tawa Presiden Jokowi.
Advertisement