Suhu Saat Wukuf di Arafah Capai 33 hingga 37 Derajat Celcius

Kondisi tersebut jauh lebih baik dibanding saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 lalu, dimana mencapai 52 derajat Celcius.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2019, 18:39 WIB
Jemaah haji mengunjungi bukit Jabal Rahmah di Padang Arafah, sebelah tenggara kota suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Menjelang Wukuf Arafah, Jabal Rahma yang terletak di Padang Arafah banyak dikunjungi peziarah haji. (FETHI BELAID / AFP)

Liputan6.com, Gorontalo - Jemaah calon haji asal Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengikuti ibadah wukuf di Arafah dalam kondisi sehat. 

"Saat ini hampir pukul 10 pagi waktu Makkah, seluruh jemaah menunggu pelaksanaan khutbah wukuf yang akan berlangsung setelah salat Zuhur," ujar Zainal Aw Radjamuda, petugas nonkloter atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan asal Gorontalo Utara, Sabtu (10/8/2019). 

Meski beberapa sempat merasakan suhu badan naik atau panas, batuk dan pilek, namun bisa diatasi.

"Maklumlah, perubahan cuaca membuat stamina para jemaah agak menurun.  Namun tidak sampai drop. Mereka hanya perlu beradaptasi dengan cuaca di tanah suci," ujar Zainal dilansir Antara.

Suhu saat ini kata Zainal, berada di kisaran 33-37 derajat Celcius. Kondisi tersebut menurutnya jauh lebih baik dibanding saat pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 lalu, di mana mencapai 52 derajat Celcius.

"Saat itu, saya pun menjadi petugas PPIH, makanya bisa membandingkan suhu saat ini yang tidak sepanas dibanding dua tahun lalu," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kondisi Kesehatan Jemaah Haji Sehat

Jemaah haji berdoa saat mengunjungi bukit Jabal Rahmah di Padang Arafah, sebelah tenggara kota suci Makkah, Arab Saudi, Sabtu (10/8/2019). Menjelang Wukuf Arafah, Jabal Rahma yang terletak di Padang Arafah banyak dikunjungi peziarah haji. (FETHI BELAID / AFP)

Sementara itu, jemaah calon haji asal Gorontalo Utara, Abdul Hamid Tanaiyo mengatakan, beberapa perubahan kondisi tubuh sempat ia dan jemaah lainnya rasakan.

Namun, diakui Abdul lebih didominasi karena penyesuaian cuaca saja.

"Alhamdulillah kami sehat. Beberapa yang sempat sakit ringan bisa teratasi sebab ada jemaah yang membawa obat-obatan dari Tanah Air," ujarnya.

Saat ini kata dia, seluruh jemaah sementara berada di tenda-tenda menunggu pelaksanaan khutbah wukuf di Arafah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya