Liputan6.com, Jakarta Membiasakan anak minum air putih sejak usia dini merupakan salah satu cara mencegah masalah ginjal saat dia dewasa. Membiasakan minum air putih ternyata bisa dilakukan sedari usia anak 1 tahun.
Kebiasaan sederhana ini ternyata amat sangat mempengaruhi kualitas ginjal anak hingga kelak dia dewasa. Semakin asupan air mineral sering dikonsumsi sedari dini, maka kualitas ginjal yang akan didapatkan pun akan semakin baik.
Advertisement
"Karena ginjal itu membutuhkan asupan air mineral lebih banyak, dari usia dini. Nantinya akan mempengaruhi kualitas ginjal hingga dia dewasa," tutur dokter spesialis anak konsultan dari Klinik Ginjal Anak RSCM, Jakarta, Cahyani Gita Ambarsari beberapa saat lalu.
Cahyani mencontohkan pasiennya, dua anak di usia 12 tahun memiliki kualitas ginjal yang berbeda. Ternyata, satu diantaranya memiliki kebiasaan minum air mineral 8 gelas atau satu liter per hari, dibandingkan satu lainnya yang hanya minum 3 sampai 4 gelas perhari.
Lalu, lanjut Cahyani, meminum air putih lebih banyak pun akan membuat kantong kencing berkembang maksimal sebagaimana usianya, juga akan melatih otot agar bisa merasakan kantong kencing penuh, dan mendorongnya untuk buang air kecil.
"Kalau kantong kencing tidak berkembang maksimal seperti usianya, disinilah mulai terganggu fungsi ginjalnya," ungkap Cahyani.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Cegah Sembelit pada Anak
Efek samping lain yang sering ditemui orangtua adalah, ketika sembelit atau konstipasi mulai menyerang anak. Gejalanya adalah anak susah buang air besar bahkan mengedan sampai mukanya merah.
Lalu intensitas buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu. "Minimal itu 3 kali dalam satu minggu, kurang dari itu, bisa dipastikan si anak kurang minum air putih," ungkapnya.
Cahyani pun menyarankan, kebiasaan baik ini bisa dimulai sedari anak usia 1 tahun. Lalu, tanamkan pada anak, bila konsumsi air mineral lebih sering akan baik untuk ginjal, organ tubuh serta pertumbuhannya.
"Beri contoh juga pada si Kecil, meminum air mineral lebih baik daripada meminum air yang banyak mengandung kandungan gula dan soda," tutur Cahyani.
Lalu, bila anak sekolah, biasakan selalu membawa tempat minum sehingga mudah dijangkau anak ketika dia haus.
Advertisement
