Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Induk Mamboro Tipe A di Palu, Sulawesi Tengah, yang rusak akibat terjangan gempa bermagnitudo 7,4 pada 28 September 2018.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub Budi menyatakan bakal meminta kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Budi Setiyadi untuk melakukan perbaikan fisik pada terminal bus ini.
"Saya tinjau di sini memang keadaannya kurang baik. Oleh karenanya saya akan tugaskan pada Dirjen (Perhubungan Darat) untuk melakukan perbaikan," ungkap dia di Terminal Mamboro, Palu, Sulawesi Tengah, seperti dikutip Minggu (11/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Kendati begitu, ia menekankan, hal terpenting dalam renovasi Terminal Mamboro adalah penyediaan angkutan pengumpan (feeder). Menurutnya, keberadaan angkutan feeder ini bakal menopang volume penumpang dari pusat keramaian untuk menaiki bus Angkutan Kota Angkutan Provinsi (AKAP) yang bermukim di tempat tersebut.
"Tapi kalau saya pikir, yang paling utama adalah subsidi feeder, dari pusat kota ke sini, atau dari Pelabuhan Pantoloan ke sini, sehingga orang secara pergerakan termudahkan. Karena tanpa feeder, angkutan AKAP itu tidak akan mau ke sini," tutur Menhub.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
4 Angkutan Feeder
Secara rencana, ia menyebutkan akan ada empat angkutan feeder yang beroperasi selama satu jam. Sehingga dalam 10 jam minimal akan ada 40 unit angkutan feeder yang melayani penumpang menuju Terminal Mamboro.
Sebagai bentuk keseriusan, Menhub Budi pun mengatakan telah menugaskan Dirjen Perhubungan Darat untuk menyisihkan anggaran bagi penyediaan angkutan feeder tersebut pada 2020 mendatang.
"Jadi saya sudah tugaskan pada Dirjen Perhubungan Darat untuk memberikan anggaran di sini, untuk melakukan perbaikan. Setelah menarik, kalau bisa paling lambat Januari 2020 kita anggarkan (angkutan) feeder," tegas dia.
Advertisement
Menhub Tinjau Infrastruktur Transportasi Pascabencana di Kota Palu
Hari ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dijadwalkan akan melakukan tinjauan beberapa infrastruktur transportasi di kota Palu, Sulawesi Tengah pascabencana gempa bumi disertai tsunami yang melanda kota tersebut dan sejumlah daerah di Sulawesi pada September 2018 lalu.
Kunjungan ini guna memastikan sarana dan prasarana trasportasi di Palu kembali beroperasi secara optimal.
"Menteri Perhubungan ingin memastikan bahwa sarana-prasarana transportasi di Palu berjalan dengan baik dalam upaya mendukung kebangkitan ekonomi Kota Palu pascabencana," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hengki Angkasawan di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Hengki mengatakan, sarana-prasarana transportasi yang ditinjau meliputi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, dan Terminal Tipe A Induk Mamboro.
"Untuk memastikan keselamatan dan keamanan pelayaran rakyat, di Pelabuhan Wani, Menhubjuga akan menyerahkan life jacket kepada awak kapal rakyat," ujarnya.
Selain meninjau beberapa infrastruktur transportasi, Menhub juga dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah dan satu sekolah di Kabupaten Sigi.
"Menhub bersama seorang musisi yaitu Abdi Negara atau akrab disapa Abdi Slank, akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan sebuah Masjid dan SDIT di Kabupaten Sigi," ungkap Hengki.