Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memeriksa ribuan hewan kurban sebelum proses penyembelihan. Anies menemukan ratusan hewan tidak layak dijadikan kurban Idul Adha.
"Jadi sampai dengan tanggal 11 Agustus tadi jam 05.00 WIB pagi, kita memeriksa hewan kurban di 1.474 lokasi. Yang diperiksa ada 97.005 hewan kurban. Ada sapi, ada kerbau, ada kambing, ada domba," tutur Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2019).
Advertisement
Menurut Anies, mayoritas hewan yang diperiksa dalam kondisi sehat dan diperbolehkan untuk dikurbankan. Adapun yang tidak layak potong dikarenakan sejumlah faktor.
"Ada 202 yang ditemukan sakit. Ada yang sakitnya karena stres perjalanan, ada sekitar 157. Kemudian ada yang matanya ada tanda-tanda tidak sehat, tapi juga ada yang tidak cukup umur, jumlahnya ada 345," jelas dia.
Hewan yang tidak layak potong, lanjut Anies, tidak diperbolehkan dijadikan kurban. Apalagi dagingnya nanti akan dibagikan ke masyarakat.
"Semua dalam pengawasan. Dan dengan diberi tanda, lalu mereka juga diberi peringatan, tentu saja tidak bisa digunakan. Dan kita semua tahu bahwa ketika memberikan hewan kurban, maka hewan kurban itu harus memenuhi ketentuan syariat. Jadi kalau secara syariat tidak memenuhi syarat, ya jangan dikerjakan," Anies menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kurban Sapi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyumbang satu ekor sapi kurban berjenis limosin di Masjid Fatahilah Balai Kota DKI Jakarta.
"Sapinya limosin super, dikasih makannya juga beda dari kompos makannya gemuk," kata salah satu petugas yang menerima sapi kurban milik Gubernur Anies namun enggan disebutkan namanya di Jakarta, Minggu (11/8/2019).
Berdasarkan pantauan Antara, sapi kurban yang akan diserahkan Gubernur Anies menjadi tontonan menarik masyarakat yang sebelumnya melakukan salat Idul Adha di depan halaman Balai Kota DKI Jakarta.
Salah satu yang tertarik untuk melihat sapi tersebut adalah anak bungsu Anies Baswedan, Ismail Hakim yang terlihat menyambangi sapi kurban itu terlebih dahulu sebelum ayahnya.
Ismail ditemani salah satu ajudan ayahnya, tampak sedikit ketakutan untuk mengambil foto dengan sapi kurban yang tampak gempal itu dan langsung pergi.
Tidak lama Gubernur Anies ditemani istrinya Fery Farhati bersama Ismail kembali di depan Masjid Fatahilah untuk menyerahkan secara resmi sapi kurban itu.
Sebelumnya Gubernur Anies melakukan ibadah salat Idul Adha 1440H di halaman depan Balai Kota DKI Jakarta bersama dengan keluarganya.
Advertisement