Liputan6.com, Jakarta - Berperan sebagai Robert Mellema dalam film Bumi Manusia, Giorgino Abraham harus merasakan tamparan Ine Febriyanti yang berperan sebagai ibunya bernama Nyai Ontosoroh.
Meski menyakitkan, namun adegan tersebut menjadi adegan favorit Giorgino Abraham. Sebab menurut Giorgino Abraham, adegan tersebut penuh dengan emosi.
Baca Juga
Advertisement
"Salah satu adegan favorit aku itu saat aku, Robert Mellema sama Nyai Ontosoroh waktu dia (Robert) meludah dan ditampar," ujar Giorgino Abraham di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
"Adegan meludah itu memang aku improve. Aku ngomong sama Mas Hanung, ‘Mas, aku perlu do something. Dengan aku meludah, bisa enggak?’ Di skenario enggak ada. Untungnya, Mas Hanung kasih aku ruang untuk itu," lanjut Giorgino Abraham.
Sepenuh Hati
Sebagai pelakon seni, Ine Febriyanti ingin adegan tampar tersebut terlihat meyakinkan meski hanya dalam sebuah film. Oleh karenanya, ia benar-benar menampar Giorgino Abraham.
"Real, kena. Dan dia (Giorgino) bilang, ‘Kurang keras.’ Oh, ya sudah, saya tampar. Itu keras banget, dengan sepenuh hati. Lihat saja, aku emosi banget," Ine Febrianti menegaskan.
Advertisement
20 Kali
Ingin adegan tersebut terlihat nyata, Giorgino Abraham sampai berkali-kali ditampar oleh Ine Febriyanti saat syuting.
Tak tanggung-tanggung, Giorgino Abraham harus merasakan 20 kali tamparan Ine Febriyanti. Padahal adegan tamparan itu hanya terlihat sekali dalam film.
“Waktu itu beberapa kali. Kira-kira mungkin 20-an kali ada. Kalau aku, sih, awalnya kayak, Mama (Ine) bilang, ‘Tampar beneran, ya?’ Aku jawab, ‘Iya, enggak apa-apa, Ma. Santai saja.’ Sekali, dua kali, tiga kali, mulai pedas. Lama-lama kebal. Di pipi kiri,” kata Giorgino Abraham.