Liputan6.com, Madinah - Delapan jemaah haji asal Inggris tiba di Arab Saudi pada Sabtu 10 Agustus 2019, setelah menempuh perjalanan menggunakan sepeda dari London selama dua bulan.
Para peziarah/pesepeda yang menamakan diri mereka sebagai kelompok 'Tour de Hajj' itu melintasi 17 negara untuk tiba di Tanah Suci, demikian seperti dikutip dari Tribune.com.pk, Minggu (11/8/2019).
Baca Juga
Advertisement
Pemimpin tim, Taher Akhtar, mengatakan: "Perjalanan ini spiritual, dan meskipun ada kesulitan, itu tetap salah satu perjalanan yang paling indah."
Akhtar menunjuk pada kesulitan-kesulitan yang dialami timnya selama perjalanan untuk pergi haji, meliputi: cuaca tak menentu, hujan, badai, kelembaban dan kekurangan oksigen, di samping jalan-jalan keras, binatang, dan ular.
Selain pergi haji, Akhtar --seorang pengendara sepeda berpengalaman yang sebelumnya telah memimpin perjalanan ke Mekah untuk haji-- mengatakan bahwa perjalanannya yang epik itu memiliki misi penting.
Orang-orang berpartisipasi pada "Tour de Hajj" --meminjam istilah balap sepeda tahunan ternama "Tour de France"-- juga ingin menyampaikan pesan bahwa "Islam adalah agama perdamaian dan toleransi di antara negara-negara yang kami lewati," jelasnya.
Simak video pilihan berikut:
Menggalang Amal
Para pengendara sepeda juga berharap untuk memanfaatkan perjalanan mereka sebagai misi menggalang amal.
Setelah kedatangan mereka di kerajaan setelah 6.500 km, otoritas Saudi memberi mereka sambutan hangat ketika mereka disambut oleh ketua Masyarakat Kebudayaan dan Seni di Madinah, Mishaal Al Touhami.
Kelompok "Tour de Hajj" juga diterima dengan baik oleh penduduk setempat dan penggemar bersepeda yang memberikan sambutan tradisional kepada mereka.
Advertisement
