Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng juru masak dari berbagai hotel bintang lima untuk mengolah daging kurban siap saji. Daging kurban olahan itu akan didistribusikan dalam kemasan kaleng.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasannya membuat program dapur kurban. Salah satunya adalah, tidak semua warga DKI bisa menyimpan daging kurban agar tetap segar.
Advertisement
"Ketika membagikan daging saja, tidak semua masyarakat miskin bisa menyimpan daging itu dalam jangka waktu yang lebih panjang. Kalau tidak ada kulkas, maka daging itu mudah basi," kata Anies di Jakarta, Minggu (11/8/2019).
Dilansir Antara, masakan yang diolah mulai siang hingga sore hari ini rencananya akan didistribusikan secara serentak kepada warga DKI pada Senin besok, 12 Agustus 2019.
"Jalurnya lewat kelurahan yang sudah ditentukan. Sekaligus diberikan kepada masyarakat yang masih tinggal di rumah pengungsian karena menjadi korban kebakaran," kata Anies.
Program pembagian daging kurban dalam bentuk makanan siap saji ini diharapkan dapat membuat masyarakat miskin dan yang membutuhkan dapat merasakan cita rasa hotel-hotel bintang lima.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Gandeng 9 Mitra Kerja
Kerja sama Dapur Kurban 2019 ini telah ditandatangani oleh Pemprov DKI Jakarta dengan sembilan mitra kerja sama pada Jumat 9 Agustus lalu.
Adapun sembilan mitra kerja sama yang berpartisipasi dalam Dapur Kurban 2019 ini yaitu Hotel Borobudur, Hotel Shangri La, Hotel The Dharmawangsa, Hotel Aston Pluit, Hotel Grand Cempaka, ACT, APKEPI, Baznas Baziz Provinsi DKI Jakarta, ANTV, serta mendapat dukungan dari PKK dan KORPRI.
Dapur Kurban 2019 akan diselenggarakan secara langsung di lapangan dekat Lenggang Jakarta Monas yang akan dilaksanakan ACT pada Senin 12 Agustu 2019.
Advertisement