Liputan6.com, Purwokerto - Lima ekor sapi nampak tenang di halaman Masjid Agung Baitussalam, Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu. Di sisi terpisah, beberapa ekor kambing siap dipotong untuk hewan kurban.
Idul Adha 1440 Hijriyah ini, panitia Idul Adha Masjid Agung Baitussalam menerima total sebanyak lima ekor sapi dan 15 ekor kambing kurban usai. Rupanya, salah satu sapi kurban itu merupakan sumbangan dari keluarga Soeharto, yakni Bambang Trihatmojo dan Mayangsari.
Baca Juga
Advertisement
Bambang Trihatmojo, sebagaimana diketahui adalah putra Presiden ke-2 Indonesia, Soeharto. Adapun Mayangsari merupakan putri dalang kondang dan budayawan Banyumas, Sugito Purwocarito.
Sapi itu nampak menonjol dibanding sapi lainnya. Bukan hanya soal ukuran, nampaknya sapi dari keluarga Soeharto jenisnya pun beda. Sapi ini kemungkinan besar adalah jenis sapi perah jantan sehingga berbeda dari sapi benggala atau jenis banteng Jawa yang lebih lazim digunakan sebagai hewan kurban.
Ketua panitia amaliah Idhul Qurban Masjid Agung Baitussalam, Noor Asyik mengatakan hewan kurban dari keluarga Soeharto disebut untuk tujuh orang yakni, Bambang Trihatmodjo bin Soeharto, Agustina Mayangsari binti Sugito Purbocarito, Khirani Siti Hartina binti Bambang Trihatmodjo.
Kemudian, Fatimah Soeharto binti almarhum Somoharyomo, Sugito Purbocarito, dan Larasatun binti Muhamad Jaelani.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Rutin Berkurban di Purwokerto
Dan ini bukan kali pertama keluarga Soeharto berkurban di Masjid Agung Baitussalam. Tahun sebelumnya, keluarga Bambang-Mayangsari juga menyumbangkan seekor sapi kurban.
Secara rutin, keluarga Soeharto menyumbangkan hewan kurban di Purwokerto. Selain di Masjid Agung Baitussalam, sering kali Bambang juga menyumbangkan hewan kurban di masjid-masjid lainnya.
“Hewan kurban sudah terkumpul sampai dengan hari Jum’at 9 Agustus 2019, di antaranya dari para jamaah MAB yang menyalurkan hewan kurban ke Masjid Agung Baitussalam Purwokerto,” katanya.
Hewan kurban kambing yang sudah terkumpul di Masjid Agung Baitussalam sebagian disebar untuk beberapa desa dan panti asuhan. Adapun hewan kurban yang di sembelih di kompleks Masjid Agung Baitussalam dibagikan kepada tukang parkir, tukang becak sekitar alun-alun Purwokerto, Jamaah masjid Agung, masyarakat sekitar MAB, dan para dhuafa yang datang ke Masjid Agung.
Nurul Avifah, panitia Idhul Qurban mengatakan dalam pemotongan hewan kurban dan pembagiannya, panitia dibantu oleh santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Zam-Zam. Sejumlah mahasiswa IAIN Purwokerto juga turut membantu proses pemotongan, pembersihan hingga distribusi.
Usai pemotongan dan pembagian daging hewan kurban, panitia akan melanjutkan kegiatan dengan bersilaturahmi dan makan bersama panitia amaliah Idhul Qurban, pengurus MAB periode 2019-2024, dan jemaah masjid Agung.
”Dalam kesempatan tersebut juga terselip acara bakti amal charity dari Persatuan Chef Profesional Indonesia Banyumas, para Chef Banyumas yang menghadirkan 10 chef untuk memasak kegiatan silaturrahmi di Idul Qurban,” Nurul menungkapkan.
Advertisement