Liputan6.com, Jakarta Salah satu mobil berbahan bakar solar adalah Toyota Innova Diesel. Konsumsi BBM yang rendah ketimbang mesin besin membuatnya jadi menarik.
Namun ada kabar yang kurang menyenangkan yang akan terjadi pada Toyota Innova Diesel. Rencananya mobil ini bakal disuntik mati di India. Dalam waktu dua atau tiga tahun lagi, versi diesel akan digantikan dengan mesin berteknologi baru.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Livemint, pabrikan Jepang itu kemungkinan bakal menawarkan versi hybrid yang mengandalkan mesin bensin dan motor listrik. Tujuannya untuk menambah mobil yang ramah lingkungan. Walau begitu, Toyota Kirloskar Motor tetap akan menjual Toyota Innova bermesin bensin.
Generasi terbaru Toyota Innova kemungkinan akan dikenalkan pada 2021 atau 2022. "Sesuai dengan kabijakan, Toyota tidak mengomentari rencana produk masa depan, karena itu, kami tidak bisa memberikan komentar," kata juru bicara Toyota Kirloskar Motors.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Mobil Hybrid di India
India akan mengimplementasikan fase kedua norma Corporate Average Fuel Efficiency (CAFE) dan tes Real-World Driving Emissions pada 2022 dan 2023. Saat ini, Toyota sendiri sudah menjua sedan Camry dan Prius yang memiliki mesin hybrid-bensin di India, tapi volumenya rendah.
Jika Toyota memutuskan mengganti mesin diesel Innova menjadi hybrid, langkah itu disebut menunjukkan strategi awal Toyota untuk mengganti mesin mobil yang lebih besar juga. Innova sendiri merupakan mobil Toyota paling populer di pasar India.
Toyota sendiri juga diketahui bekerja sama dengan Suzuki Motor Corp, Denso Corp, dan Toshiba Corp. Kerja sama itu untuk produksi baterai lithium-ion di Gujarat, India. Selain itu, Toyota dan Suzuki juga diketahui bekerja sama untuk membuat mobil hybrid dan listrik dengan harga terjangkau di India.
Sumber: Otosia.com
Advertisement