Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Edy Wibowo, menduga peristiwa penembakan menggunakan senapan angin yang melukai dua warga di wilayah hukum Duren Sawit, Minggu, dipicu motif cemburu.
"Sedang dicek Kapolsek Duren Sawit di rumah sakit. Info sementara karena cemburu," kata Edy seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/8/2019).
Advertisement
Menurut dia pelaku menembak korban menggunakan senapan angin, namun kronologi kejadian maupun identitas pelaku masih didalami polisi.
Dari informasi yang dihimpun Antara, korban diketahui bernama Ramli (23) dan kekasih perempuannya bernama Widya. Dari informasi tim medis Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur, Ramli menderita luka tembak peluru mimis di bagian paha dan luka di kepala akibat hantaman benda keras.
Sementara Widya menderita luka tembak di perut. Insiden itu terjadi di kawasan Malaka, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu sore.
"Pelakunya mantan kekasih saya. Dia tidak terima diputusin sama Widya. Dia cemburu saat melihat saya dan Widya jalan bareng," kata Ramli di ruang Instalasi gawat darurat RS Islam Pondok Kopi.
Polisi dikabarkan telah menangkap pelaku penembakan yang kini mendekam di sel Mapolsek Duren Sawit untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.