Liputan6.com, Jakarta Kurma adalah buah khas padang pasir yang menjadi primadona para jamaah haji maupun umrah. Mereka yang menginjakkan kaki di Tanah Suci tidak pernah lupa untuk membeli kurma sebagai buah tangan bagi sanak saudara di Tanah Air.
Satu butir kurma mengandung gula alami serta tinggi nutrisi, menjadikan camilan yang satu ini sangat enak dan juga sehat untuk dinikmati. Tidak hanya itu buah kurma mengandung protein, vitamin dan mineral yang tak kalah tinggi.
Advertisement
Kadar gula yang tinggi dalam satu buah kurma membuat penderita diabetes harus memperhatikan total asupan gula dari konsumsi kurma. Makan kurma dalam jumlah sedang tidak meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan, bahkan pada penderita diabetes.
Kurma ternyata memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh. Seperti yang dilansir dari laman Medical News Today, berikut ini manfaatnya.
1. Kaya Polifenol
Buah kurma tinggi akan polifenol, senyawa atioksidan yang dapat melindungi tubuh dari peradangan. Diantara jenis buah-buaha dan sayuran yang lain, kurma mengandung lebih banyak polifenol sehingga baik bagi kesehatan tubuh Anda.
Pengganti camilan manis
2. Pengganti camilan manis
Buah kurma dapat dijadikan alternatif sebagai pengganti permen atau camilan manis. Mengkonsumsi buah kurma bisa memenuhi keinginan makan makanan manis sekaligus juga memberikan nutrisi penting pada tubuh, seperti terpenuhinya vitamin B-6 dan zat besi.
3. Tinggi akan serat
Dalam 1/4 cangkir kurma dapat memenuhi 12 persen kebutuhan serat harian seseorang. Sehingga dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Mengkonsumsi kurma dapat dijadikan asupan bagi Anda yang tengah menjalani diet.
4. Tinggi kalium
Sebutir kurma mengandung tinggi kalium yang merupakan elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium juga membantu menjaga otot dan protein dalam tubuh.
5. Sebagai pengganti makanan
Orang-orang dapat mengganti penggunaan gula, kripik, coklat atau permen dalam tambahan pembuatan kue dengan buah kurma. Kandungan gula alami dalam kurma sangat baik dibandingakan dengan pemanis buatan lainnya.
Penulis : Eflien Anggelien
Advertisement