Liputan6.com, Jakarta- Manchester United (MU) cuma melakukan pembelian tiga pemain saja di bursa transfer musim panas 2019. Setan Merah menghabiskan dana 140 juta pound (Rp 2,4 triliun) untuk merekrut tiga pemain.
MU pertama-tama memboyong winger Daniel James dari Swanse City senilai 15 juta pound. Kemudian mereka menebus bek kanan Aaron Wan- Bissaka (Crystal Palace) senilai 45 juta pound.
Advertisement
Yang terakhir dan paling alot adalah bek tengah Harry Maguire. MU harus membayar mahar 80 juta pound kepada Leicester City. Maguire baru resmi menjadi milik The Red Devils pekan lalu.
Tiga pembelian ini ternyata sangat jitu, setidaknya terlihat pada pekan pertama Liga Inggris. Ketiga pemain anyar MU ini memberikan kontribusi maksimal sehingga membantu pasukan Ole Gunnar Solskjaer menang besar 4-0 atas Chelsea.
Pada laga pekan pertama Liga Inggris itu, Solskjaer langsung memainkan Wan-Bissaka dan Maguire sejak menit pertama. Sedangkan James masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Meski tak membuat gol ataupun assists, kehadiran Wan-Bissaka dan Maguire terbukti mampu membuat lini belakang MU kokoh dan solid. Chelsea sangat kesulitan menembus pertahanan MU.
Pada laga perdana bersama MU di Liga Inggris, Wan-Bissaka melakukan empat tekel bersih, lima kali clearence dan tiga intersepsi. Sedangkan Maguire membuat tujuh clearence, dua blok dan empat intersepsi.
Adapun James mampu menyumbangkan satu gol. Masuk menggantikan Andreas Pereira, James membuat gol di menit 81 sekaligus menutup kemenangan 4-0 MU atas Chelsea.
"Saya tahu seberapa bagus mereka baru sekarang ini. Belum lama, tapi saya tahu mereka tak terganggu dengan harga mahalnya. Sepak bola sudah gila tapi begitulah pasar. Mereka punya kepala yang dingin, Harry sudah pernah bermain dengan beberapa pemain ini sebelumnya. Jika Anda pemain yang bagus, Anda akan bisa langsung beradaptasi," kata Solskjaer kepada BBC.
Maguire
Pujian khusus diberikan Solskjaer pada Maguire. Pria Inggris itu mampu memberi bukti layak jadi bek termahal di Liga Inggris. Selain piawai mengawal lini belakang, Maguire langsung menjadi komandan di pertahanan MU.
"Dia melakukan persis seperti apa yang membuat kami merekrutnya. Kehadirannya di kotak penalti sendiri maupun lawan, ketenangannya dan kesabarannya saat memegang bola," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Dia seorang pemimpin dan dengannya, David de Gea dan Victor Lindelof, mereka mengatur garis belakang dengan sangat baik. Penting untuk memiliki kepribadian yang kuat di belakang," tegas Solskjaer.
Kemenangan atas Chelsea ini menambah panjang tren positif Setan Merah sejak pramusim. Mereka menyapu bersih tujuh pertandingan. Hanya saat melawan AC Milan saja, MU harus menang lewat adu penalti. MU praktis hanya memasukan tiga gol dari tujuh pertandingan tersebut.
Melihat kinerja tiga pemain anyar dan pertahanan yang sekarang sangat kokoh, fans MU bisa berharap banyak akan menuai prestasi positif di musim 2019-2020.
Advertisement
