Liputan6.com, Jakarta - Sebagian pemilik mobil tidak cukup puas dengan sistem audio standar pabrikan. Mereka pun melakukan upgrade untuk mendapatkan hasil yang sesuai selera.
Nyatanya, untuk mendapatkan hasil suara yang lebih baik tidak cukup hanya dengan mengganti perangkat audio seperti speaker ataupun menambah subwoofer. Ada hal lain yang perlu diaplikasi agar suara yang dihasilkan sistem audio lebih memanjakan telinga.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Sandy Wuntoro dari Sterindo Autosound, komponen yang mesti ditambah adalah peredam. Dirinya menyebut, peredam terdiri dari tiga jenis dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
"Peredam itu ada tiga jenis yakni untuk getar, panas dan suara," ujar Sandy saat ditemui di workshop-nya di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Dirinya menyebut, selain memasang peredam di pintu, bagian atap atau plafon juga perlu diberi peredam. Selain berfungsi untuk menangkal panas, pasang peredam di plafon dapat memaksimalkan suara yang dihasilkan sistem audio.
"Peredam untuk atap itu bagus buat menghalau panas, memberikan kenyamanan juga dan buat audio itu efek banget. Getaran subwoofer itu ada di atas kepala atau di plafon. Begitu kita redam, suara bass akan jauh lebih bagus," jelasnya.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Instalasi
Dalam instalasi peredam, kata Sandy, tidak semua teknisi mengerti proses pengerjaan yang benar. Oleh karenanya, ia menuntut agar konsumen lebih kritis.
"Saya pernah menemukan pada mobil konsumen, peredamnya itu menutup kabel-kabel yang ada di pintu. Ini salah, kabel itu harus kelihatan, dan peredamnya harus benar-benar menempel dengan permukaan bodi,"
"Kalau ada siku dan kalau itu hanya menutup atau tidak menempel sempurna sesuai lekuk bodi, ruang itu yang akan membuat turbulensi suara dan getaran," tuturnya.
Menyoal harga, untuk per panel berkisar Rp 1 jutaan tergantung material yang digunakan serta jenis mobilnya. Semakin besar ukuran mobil, tentu harga bisa lebih mahal mengingat material yang digunakan juga lebih banyak.
Advertisement