Liputan6.com, Cirebon - Upacara peringatan ulang tahun ke 74 Republik Indonesia tahun 2019 Kota Cirebon digelar di tempat berbeda dengan tahun lalu.
Jajaran pemerintahan dan instansi terkait di Kota Cirebon akan mengikuti upaca HUT ke-74 RI di Stadion Utama Bima. Ketua Pelaksana HUT ke-74 RI Cirebon Agus Sukmanjaya menjelaskan, kawasan alun-alun Kejaksan Cirebon hingga saat ini masih direvitalisasi.
Baca Juga
Advertisement
"Program pemprov Jawa Barat revitalisasi alun-alun akan menjadi taman yang cantik. Jadi tahun ini upacara dipindah dulu," kata dia, Selasa (13/8/2019).
Dia mengatakan, alun-alun kejaksan menjadi bagian dari saksi sejarah perjuangan rakyat Cirebon melawan penjajah. Bahkan, kawasan alun-alun Kejaksan Cirebon menjadi saksi pembacaan proklamasi pada tanggal 15 Agustus 1945.
Agus mengatakan, alun-alun Kejaksan termasuk dalam salah satu kawasan wisata sejarah Kota Cirebon. Pada persiapan pelaksanaan HUT ke-74 RI, sejumlah rangkaian kegiatan telah disusun.
"Secara keseluruhan ada dua agenda besar ya di Kota Cirebon pertama HUT ke-74 RI kedua ulang tahun Kota Cirebon itu sendiri," ujar dia.
Dia menyebutkan, sejumlah rangkaian kegiatan persiapan upacara HUT ke-74 RI telah disiapkan. Mulai dari pengukuhan anggota paskibraka hingga malam renungan di makam pahlawan.
"Kami juga ada ramah tamah dengan veteran Cirebon sore setelah pengukuhan Paskibraka. Upacara di Stadion Bima kami pastikan hanya tahun ini saja tahun depan di alun-alun lagi," kata dia.
Potensi Wisata
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, revitalisasi alun-alun sebagai bagian dari upaya meningkatkan tingkat kunjungan wisata.
"Visi pertama Provinsi Jawa Barat dalam RPJMD, wajah lima tahun ke depan adalah provinsi pariwisata. Yang punya gunung pantai akan diolah menjadi pariwisata alami, di perkotaan wisata sejarah dan belanja salah satunya Kota Cirebon," kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
Dia menjelaskan, dalam penataannya, konsep alun-alun harus multifungsi. Selain digunakan untuk kegiatan upacara, alun-alun juga dapat digunakan kegiatan lain.
Dalam penataan alun-alun tersebut, Pemprov Jabar menganggarkan Rp 15-20 milyar pada 2019. Dalam penataannya, Pemprov Jabar juga akan membuat air mancur kekinian.
"Standar provinsi digital-lah termasuk Kota Cirebon," pungkas Kang Emil.
Dia mengatakan, secara keseluruhan, sebanyak tujuh alun-alun akan ditata oleh Pemprov Jabar. Ridwan Kamil juga mengaku sudah menyiapkan konsep penataan alun-alun Kejaksan Kota Cirebon itu sendiri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement