Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak nomor dua di DKI Jakarta. Perolehan suara Gerindra pada Pemilu 2019 lalu sebanyak 935.793 suara dengan 19 kursi. Kursi pimpinan DPRD DKI juga berpotensi diduduki Fraksi Gerindra.
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni mengatakan anggota yang berpotensi menjadi pimpinan dari Gerindra akan ditetapkan DPP.
Advertisement
"Itu nanti saya kembalikan kepada DPD Provinsi yang akan disampaikan ke DPP karena semua keputusannya di DPP," ujarnya dihubungi Selasa (13/8/2019).
Mengenai nama-nama yang digadang-gadang bakal berpotensi diangkat menjadi pimpinan, Ghoni mengatakan belum ada nama yang muncul dari 19 anggota terpilih. Namun, dia menilai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta saat ini, M Taufik masih layak menduduki jabatan tersebut.
Ghoni dan Taufik sama-sama terpilih kembali menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. "Kalau menurut saya Bang Taufik masih layak," pungkasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Disahkan KPU
KPU DKI Jakarta telah melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD DKI Jakarta pada Senin (12/8). KPU DKI Jakarta telah menetapkan pembagian 106 kursi.
PDIP mendapat kursi terbanyak yaitu 25 kursi dengan perolehan suara 1.336.344 suara. Gerindra memperoleh 935.793 suara dengan 19 kursi. Kemudian disusul PKS dengan perolehan suara 917.005 suara dan 16 kursi. PSI memperoleh 404.508 suara dan 8 kursi.
Selanjutnya Demokrat dengan perolehan suara 386.434 dan 10 kursi. PAN memperoleh 375.882 suara dan 9 kursi. Partai NasDem memperoleh 309.790 suara dan 7 kursi.
Kemudian PKB 308.212 suara dan 5 kursi. Golkar 300.246 suara dan 6 kursi. PPP memperoleh 175.935 suara dan 1 kursi.
Advertisement