FOTO: Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Rekrutmen CPNS

Polisi menangkap seorang tersangka penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) berinisial HM alias Bima.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 13 Agu 2019, 16:37 WIB
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Rekrutmen CPNS
Polisi menangkap seorang tersangka penipuan perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) berinisial HM alias Bima.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/8/2019). Subdit I Kamneg Ditreskrimum PMJ menangkap pria berinisial HM, pelaku penipuan yang mengaku bisa meloloskan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Tersangka penipuan berinisial HM dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Tersangka telah melakukan aksinya selama 8 tahun sejak Juni 2010 hingga Juni 2018 dan berhasil menipu 99 korban. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/8/2019). Polisi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya berbagai jenis berkas, satu buah handphone, dan 128 lembar kwitansi senilai Rp5 miliyar. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Tersangka penipuan berinisial HM dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/8/2019). Tersangka menjanjikan para korban yang merupakan karyawan honorer untuk diangkat menjadi PNS dengan membayar sejumlah uang senilai Rp 50 juta-Rp 100 juta. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/8/2019). Subdit I Kamneg Ditreskrimum PMJ menangkap pria berinisial HM, pelaku penipuan yang mengaku bisa meloloskan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memperlihatkan barang bukti dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (13/8/2019). Tersangka telah melakukan aksinya selama 8 tahun sejak Juni 2010 hingga Juni 2018 dan berhasil menipu 99 korban. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya