Liputan6.com, Kuala Lumpur - Jenazah ditemukan di lokasi hilangnya gadis disabilitas asal Irlandia, Nora Anne Quoirin, yang sudah 10 hari hilang di Malaysia.
Polisi menemukan jenazah tersebut dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh kepolisian setempat.
Baca Juga
Advertisement
Sejauh ini belum diketahui apakah jenazah tersebut merupakan gadis asal Irlandia yang selama ini hilang. Sebab, polisi belum melakukan identifikasi.
Namun menurut laporan dari saksi mata, jenazah tersebut ditemukan utuh, demikian dikutip dari laman Malaymail.com, Selasa (13/8/2019).
Kepala polisi Negeri Sembilan, Datuk Mohamad Mat Yusop telah mengkonfirmasi penemuan itu. Ia mengatakan benar bahwa jenazah itu ditemukan di lokasi hilangnya Nora.
"Kami tiba pada pukul 14.30 sore dan saya dapat mengonfirmasi bahwa kami menemukan jasad perempuan berkulit putih," ujar polisi.
"Ahli forensik dan patologi tengah memeriksa jenazah tersebut," jelasnya.
"Jasad wanita itu ditemukan masih utuh," tambahnya.
Sayembara Rp 170 Juta
Misteri hilangnya Nora belakangan jadi sorotan. Sebelumnya, orangtua remaja 15 tahun itu pun menawarkan hadiah sebesar Rp 170 juta untuk siapa saja yang dapat memberikan informasi agar putrinya ditemukan.
"Nora adalah anak pertama kami. Dia sudah rentan sejak hari dilahirkan. Dia sangat berharga bagi kami dan hati kami hancur. Kami memohon kepada siapa saja yang memiliki informasi tentang Nora untuk membantu kami menemukannya," ujar ibu Nora, Meabh Quoirin, di kantor polisi Pantai, Negeri Sembilan, Malaysia, seperti dilansir Malaymail.
"Polisi telah bekerja sangat keras untuk mencari Nora. Untuk membantu penyelidikan mereka, kami telah memutuskan untuk menawarkan hadiah sebesar RM 50.000 (Rp 170 juta) dari perusahaan yang tak mau disebutkan namanya yang berbasis di Belfast, untuk semua informasi yang secara langsung membantu kami menemukan Nora Anne Quoirin," ucapnya sambil menahan air mata.
Suaminya, Sebastian Quoirin, berada di sampingnya ketika mengumumkan hadiah itu dan memohon bantuan publik. Meabh mengakhiri pengumumannya dengan mengucapkan, "Terima Kasih."
Advertisement
Inggris, Irlandia, dan Prancis Turun Tangan
Kepala polisi Negeri Sembilan, Datuk Mohamad Mat Yusop, mengungkap dua petugas polisi dari Inggris dan petugas lainnya Irlandia telah tiba di Malaysia untuk membantu menemukan Nora. Menurutnya, petugas dari Badan Kejahatan Nasional Inggris, Scotland Yard dan An Garda Síochána, mendukung pihak berwenang Malaysia menemukan Nora.
Namun, wakil kepala polisi Negeri Sembilan SAC Che Zakaria Othman mengatakan, selain petugas dari Inggris dan Irlandia, ada juga pihak dari Prancis yang telah tiba di Malaysia. Namun, para petugas itu tidak terlibat langsung dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Pencarian hari ini berfokus pada Gunung Berembun dan mengingat bahwa itu adalah area pencarian yang lebih besar, jumlah personel bertambah. Sebanyak 348 personel SAR dilibatkan dalam operasi ini.
Nora Anne terbang ke Kuala Lumpur dari London bersama ayah dan dua saudara kandungnya pada 4 Agustus untuk liburan selama dua minggu. Ibunya tiba terpisah dari Singapura.
Keluarga itu melakukan perjalanan bersama ke resor hutan kelas atas dari bandara pada hari Sabtu itu. Namun, Nora Anne ditemukan hilang dari kamarnya pada pukul 08.00 keesokan harinya.