Liputan6.com, Riau - Dampak kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru, Riau membuat puluhan massa mahasiswa Universitas Riau menggelar aksi damai peduli kabut asap dan kebakaran hutan di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa siang, 13 Agustus kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (14/8/2019), aksi ini berlangsung di sela kunjungan Panglima TNI, Kapolri, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam upaya menangani kebakaran hutan di Riau.
Advertisement
Panglima TNI menyatakan, modifikasi cuaca berupa hujan buatan belum bisa segera dilaksanakan. Saat ini penanggulangan kabut asap hanya bisa dilakukan dengan bom air melalui darat dan udara.
"Setelah dapat informasi, kemungkinan hujan itu akan kita bisa kelola untuk pembuatan teknologi modifikasi cuaca itu pada awal Oktober," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Tak hanya terjadi di Sumatera, kebakaran hutan juga melanda lereng Gunung Sumbing di Wonosobo, Jawa Tengah. Meski sempat padam, sejumlah pos pendakian kini masih ditutup. Penutupan pos pendakian dilakukan untuk mengantisipasi makin meluasnya kebakaran.
Saat ini petugas masih berusaha memadamkan kebakaran hutan di lereng Gunung Sumbing. Menurut pihak perhutani setempat, total luas hutan lindung yang terbakar di kaki Gunung Sumbing ini mencapai 42 hektare.
