Tunjang Kinerja Bisnis, BRI Life Lakukan Inovasi Produk

Sepanjang 2018-2019, BRI Life telah meluncurkan dan melakukan inisiasi pengembangan produk yang didasari oleh analisa kebutuhan dan segmen pasar.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Agu 2019, 10:18 WIB
Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi  BRI Life, yang merupakan anak perusahaan dari Bank BRI terus melakukan inovasi produknya pada tahun ini. Hal tersebut dalam rangka mendukung peningkatan kinerja perusahaan.

Direktur Pemasaran dan Syariah BRI Life Anik Hidayati memaparkan, dalam menunjang kinerja perusahan, BRI Life sepanjang 2018 hingga medio 2019, telah meluncurkan dan melakukan inisiasi pengembangan produk yang didasari oleh analisa kebutuhan dan segmen pasar.

“Pencapaian ini tentunya memberikan gambaran, Asuransi BRI Life merupakan salah satu unit bisnis Bank BRI yang akan terus berkembang positif ditahun-tahun selanjutnya," ujar dia di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

Direktur Utama BRI Life Gatot Mardiwasisto mengatakan, sejauh ini BRI Life berhasil mencatat kinerja terbaiknya sebagai perusahaan asuransi jiwa lokal Indonesia. Hal ini salah satunyta dibuktikan dengan berturut-turut diterimanya enam penghargaan selama semester pertama di tahun 2019 dari beberapa media bisnis nasional. Penilaian dilakukan secara independen berdasarkan  kinerja keuangan tahun 2018 yang dipublikasikan.

“Kami terus berupaya dalam menjaga kinerja bisnis BRI Life agar tetap sehat dan solid, dengan terus melakukan inovasi dan inisiasi pengembangan produk yang sesuai segmen dan target," jelas dia.

Salah satu penghargaan yang diterima BRI Life pada tahun ini yaitu Best Life Insurance 2019 untuk kategori perusahaan asuransi jiwa dengan Ekuitas Rp 1,25 triliun-Rp 4 triliun. Penghargaan ini diberikan oleh Lembaga Research Media Asuransi (LMRA) setelah mengkaji dan mencatat pertumbuhan underwriting BRI Life yang merupakan terbaik dikelompoknya (tumbuh pesat hingga 306 persen).

Selain itu, komponen ratio beban juga memperoleh nilai tertinggi dengan pertumbuhan premi mencapai 12 persen dan kenaikan cadangan teknis mencapai 15 persen.

"Merupakan suatu kebanggaan bagi BRI Life karena berbagai upaya dan kerja keras manajemen dan keluarga besar BRI Life dalam memberikan pelayanan bagi nasabah khususnya dalam bentuk solusi kebutuhan asuransi yang terbaik,  berhasil mendorong kepuasan dan loyalitas nasabah sekaligus menuai pengakuan dari media dan lembaga independen di Indonesia," tutur Gatot.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


BRI Life Perkuat Bisnis Bancassurance dan Asuransi Mikro Berbasis Digital

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Pertumbuhan asuransi BRI Life menunjukan pencapaian signifikan di sepanjang 2018. Hal tersebut sekaligus mengindikasikan perusahaan asuransi jiwa nasional milik PT BRI Tbk tersebut terus fokus dalam pengembangan bisnis bancassurance dan peningkatan pelayanan pada para nasabah usaha mikro.

Direktur Utama Asuransi BRI Life Gatot Mardiwasisto Trisnadi mengatakan, dengan terus memperbaiki infrastruktur bisnis yang dirancang terintegrasi dengan induk perusahaan Bank BRI, pertumbuhan Gross Return Premium Asuransi BRI Life di 2018 berhasil mencapai Rp 4,2 triliun atau tumbuh sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan tersebut juga telah menghasilkan kontribusi Fee Based Income (FBI) sebesar lebih dari Rp 300 miliar atau tumbuh 77 persen dari 2017 serta laba yang mencapai angka tak kurang dari Rp 600 miliar atau tumbuh sebesar 84 persen dari 2017,” terang Gatot dalam keterangan tertulis, Rabu (13/2/2019).

Sementara itu, Direktur Keuangan Bank BRI Haru Koesmahargyo juga menyampaikan, pencapaian Gross Return Premium BRI Life sebesar Rp 4 triliun merupakan pencapaian yang luar biasa. Dengan demikian, di tahun 2021, Gross Return Premium BRI Life bisa mencapai angka Rp 20 triliun.

"Diharapkan, di tahun- tahun berikutnya BRI Life akan terus mengalami peningkatan serta mampu menjadi Top Life Insurance di Indonesia” tambah Haru.


Target 2019

Ilustrasi Asuransi (iStockphoto)

Untuk tahun 2019, BRI Life akan semakin fokus untuk memperdalam penetrasinya dalam menjual produk-produk asuransi mikro melalui seluruh jaringan BRI, baik jaringan konvensional maupun digital, serta agen-agen Brilink milik BRI yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Upaya-upaya tersebut merupakan tindakan nyata untuk menjawab tuntutan pelayanan kepada para nasabah, disamping, akan terus ditingkatkan pengembangan sistem digital (Integrated Information Technology) yang terintegrasi dengan teknologi BRI. Sejumlah produk sederhana yang sesuai dengan pasar digital juga sedang disiapkan, demikian pula dengan perbaikan bisnis prosesnya.

BRI Life yang akan datang adalah BRI Life yang berbasis teknologi dimana transformasi digitalnya sudah di mulai sejak pertengahan 2018 lalu, yakni dengan diluncurkannya berbagai aplikasi, baik untuk internal maupun nasabah.

"Semoga upaya ini dapat segera terealisasi sesuai rencana dan dapat segera dinikmati oleh masyarakat luas terutama dari para pebisnis mikro,” pungkas Gatot. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya