UEFA Super Cup 2019: Lampard Minta Chelsea Bangkit Tanpa Sosok Kante

Chelsea akan menghadapi Liverpool di Vodafone Park, Istanbul, Rabu (14/8/2019) atau Kamis dini hari WIB pada ajang UEFA Super Cup.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 14 Agu 2019, 16:45 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard berjabat tangan dengan gelandang Mason Mount usai pertandingan melawan MU pada pertandingan perdana Liga Inggris di Old Trafford (11/8/2019). MU menang telak 4-0 sekaligus menjadi mimpi buruk bagi debut Frank Lampard bersama Chelsea. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Istanbul - Chelsea akan menghadapi Liverpool di Vodafone Park, Istanbul, Rabu (14/8/2019) atau Kamis dini hari WIB pada ajang UEFA Super Cup. Pada laga ini, manajer Chelsea, Frank Lampard meminta anak asuhnya bangkit.

Chelsea, jelang pertandingan melawan Liverpool, mendapat pukulan telak. The Blues, sebutan Chelsea, menelan kekalahan 0-4 dari Manchester United (MU) di Old Trafford, pada pekan pertama Liga Inggris, pekan lalu.

"Dalam kekalahan (melawan MU), saya pikir Anda selalu belajar sebagai manajer bersama dengan pemain Anda. Kami bermain sangat baik selama 60 menit tetapi jika Anda membuat kesalahan pertahanan melawan tim yang baik maka itu akan merugikan Anda."

"Kami harus bisa beradaptasi dan menerima kekuatan lawan kami sehingga mungkin ada perubahan kecil dalam pendekatan kami, tetapi satu hal yang tidak akan berubah adalah intensitas kami untuk memenangi bola kembali," kata Lampard, seperti dikutip dari situs resmi klub.

Lampard melanjutkan, dirinya sangat yakin Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan sudah melupakan kekalahan di Old Trafford. Menurutnya, laga melawan Liverpool, yang disiarkan di SCTV, sangat penting untuk menunjukkan kekuatan Chelsea.

"Saya optimistis karena percaya pada para pemain. Kami di sini di final karena kami pantas karena prestasi para pemain dan klub musim lalu. Kami memahami kualitas lawan seperti Liverpool karena mereka pantas memenangi Liga Champions tahun ini," ujar manajer Chelsea berusia 41 tahun tersebut.

 


Tanpa N'Golo Kante

Ngolo Kante. (AFP/Paul Ellis)

Namun, mengalahkan Liverpool bukanlah perkara gampang untuk Chelsea. Pasalnya, The Blues masih belum diperkuat gelandang andalan mereka, N'Golo Kante, yang masih mengalami cedera lutut.

"Masuknya nama Kante di bangku cadangan (melawan Manchester United) adalah karena dia melewatkan sebagian besar pramusim dan seluruh musimnya jadi dia tidak siap," kata Lampard.

"Dia mengalami cedera kecil lainnya dalam pertandingan itu, yang selalu berbahaya ketika Anda mencoba untuk membawa pemain bermain kembali, jadi kami akan menilai itu untuk laga besok dan saya harus membuat keputusan dengannya malam ini," ucap mantan gelandang Chelsea dan Timnas Inggris tersebut.

 


Rekor Chelsea Di Eropa

Berikut statistik Chelsea di kompetisi Eropa:

1. Chelsea tak terkalahkan di Eropa musim lalu (12 kali menang, tiga kali imbang), yang sekaligus menjadi rekor di Liga Europa.

2. Pasukan Frank Lampard berniat memperpanjang rekor 15 laga tak terkalahan beruntun di Eropa. Terakhir kali Chelsea kalah saat melawan Barcelona (0-3) di babak 16 besar Liga Champions, pada Maret 2018, di Camp Nou.

3. Chelsea selalu mencetak tiga gol atau lebih di lima dari delapan laga terakhir di Eropa. Total 36 gol yang The Blues ciptakan di Liga Europa musim lalu hanya selisih satu poin dari rekor terbanyak di kompetisi itu, yang dibukukan oleh Porto di musim 2010/11.

4. Chelsea menang tujuh kali, imbang tujuh kali, dan kalah empat kali dari 18 pertemuan dengan tim asal Inggris di kompetisi Eropa.

5. Chelsea sudah tampil tiga kali di laga kompetitif di Istanbul (sekali menang, sekali seri, dan sekali kalah).

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya