Liputan6.com, Jakarta - Minuman manis dan dingin menjadi kegemaran beberapa orang. Apalagi ditambah dengan soda yang menyegarkan kala terik matahari menyerang. Salah satu merek minuman yang terkenal di Indonesia adalah Coca-Cola.
Baca Juga
Advertisement
Seorang content creator, Wulan Russell, beberapa waktu lalu menghebohkan dunia twitter karena unggahannya. Dalam thread miliknya, Wulan menceritakan pengalamannya menemukan ‘Coca-Cola asli’ di benua Amerika. Ia juga mencoba untuk membuktikan bahwa Coca-Cola yang dijual di Indonesia bukanlah 'The Real Coke' atau Coca-Cola asli.
“Di umur berapa kalian baru nyobain "Coca Cola" asli? Karena yang selama ini kalian minum di Indonesia itu ya "Coca Cola" palsu! Penasaran kenapa? Baca thread gw!” tweet Wulan melalui akun twitternya, @WulanRussell pada Minggu (11/8/2019).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Coca-Cola yang Berbeda
Wulan menunjukkan potret Coca-Cola yang sedang ia pegang. Terlihat minuman yang ia genggam itu berbeda dengan yang biasa dijual di Indonesia. Coca-Cola itu menggunakan botol kaca berwarna hijau dan bentuknya lebih panjang.
Advertisement
Sejarah Coca-Cola
Selain menunjukkan Coca-Cola yang sedang ia nikmati, Wulan dalam threadnya juga menceritakan sejarah Coca-Cola. Cerita tersebut ia dapat dari mertuanya yang merupakan keturunan ‘Meksiko-Amerika’.
“Buat yang belum tau, sejarah Coca Cola itu dimulai tahun 1886, ketika seorang apoteker dari Atlanta, Dr. John S. Pemberton pengen coba bikin minuman ringan berasa-rasa gitu tapi bisa ada sodanya alias dikarbonasi. Seiring berjalannya waktu, ya jadilah Coca Cola sampai sekarang,” cuit Wulan.
Ia lanjut menceritakan bahwa Meksiko membeli franchise dari Coca-Cola sehingga di Coca-Cola juga merambah ke Meksiko. Pada tahun 1985, Amerika mengalami krisis. Coca-Cola Amerika terpaksa menekan anggaran dengan cara mengganti gula tebu menjadi gula buatan.
Namun, Coca-Cola Meksiko menentang kebijakan tersebut dan tetap memilih untuk mempertahankan keaslian Cola-Cola. Singkat cerita akhirnya Coca-Cola Amerika dan Meksiko memisahkan diri.
“Karena mereka berdua mikir bahwa daripada berantem mending nyari cara gimana caranya bisa bangkit lagi, yowes akhirnya baekan tuh bedua. Justru berdua sekarang makin kaya! Perusahaan minuman soda yang menguasai benua Amerika, dan sekarang dunia!!!” lanjutnya.
Selanjutnya
Wulan melanjutkan bahwa selang beberapa lama, Coca-Cola Amerika dan Meksiko akhirnya berbaikan, sehingga Coca-Cola Meksiko kembali dijual di Amerika. Ia juga mengatakan bahwa Coca-Cola Meksiko terdapat tulisan “HECHO EH MEXICO” yang menandakan bahwa minuman tersebut dibuat di Meksiko, bukan Amerika.
Advertisement
Coca-Cola yang Asli
Menurut Wulan, di Amerika Coca-Cola dari Meksiko sering disebut sebagai Coca-Cola 'asli' atau MexiCoke. Sementara Coca-Cola Amerika biasa disebut sebagai Coca-Cola 'palsu' atau AmeriCoke. Sementara yang dijual di Indonesia hingga saat ini adalah Coca-Cola milik Amerika atau biasa disebut 'The Fake Coke' (Coca-Cola palsu) di negeri Paman Sam tersebut.
Perbedaan MexiCoke dirasakan oleh Wulan dari sejak pertama kali mencobanya. Ia mendeskripsikan rasa MexiCoke seperti minuman Sarsaparilla dicampur Pepsi, namun dengan rasa gula dan soda yang lebih ringan.
Dari kasat mata, warna dan gelembung soda dari MexiCoke sama seperti Coca-Cola pada umumnya. Karena mengandung gula tebu asli, harga dari MexiCoke lebih tinggi dibandingkan AmeriCoke.
Gemar Minum MexiCoke
Dalam twitternya, Wulan mengaku mampu minum MexiCoke tiga hingga empat botol dalam sehari. Ia mengatakan bahwa Coca-Cola 'asli' ini tidak membuat tenggorokannya cepat sakit dan tidak membuat tubuhnya melebar.
“Karena, tenggorokan gw ga cepet sakit, gw minum Mexi Coke disini udah kaya air mineral, tiap hari gw minum ginian sehari bisa 3-4 botol. Dan as you see, gw gak gendut padahal makan gw jorok sekarang. Maklum Ibu menyusui ape aje gw makan 😅. Yatapi kan metabolisme orang beda-beda,” ujar Wulan dalam twitter-nya.
Ia pun mengatakan bahwa menyukai minuman soda hanya ketika di luar negeri. Di Indonesia Wulan lebih menyukai minum teh dan minuman bersoda yang ia minum hanya Pepsi. Namun begitu, Wulan mengaku menyukai segala jenis minuman.
“Gak, saya ga pernah ngebatesin minum manis manis atau soda-soda. Emang penyuka segala jenis minuman, sampai alkohol juga,” kata Wulan kepada Citizen6-Liputan6.com, melalui direct message twitter pada Rabu (14/8/2019).
Penulis:
Timothy Juliano
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement