Liputan6.com, Jakarta - Tepuk Pramuka, "prok prok prok prok" tampaknya sudah menjadi tagline yang tak bisa lepas dari anggota Praja Muda Karana atau biasa disebut Pramuka. Tepat hari ini, Rabu (14/8/2019), Pramuka merayakan hari jadinya yang ke-58.
Baca Juga
Advertisement
Perayaan ini memang selalu diperingati setiap tahun oleh para anggota Pramuka, bahkan mereka selalu memakai tema berbeda tiap tahunnya. Tahun ini, Pramuka mengambil tema "Bersama Seluruh Komponen Bangsa, Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI."
Tentu beragam cara dilakukan untuk memeriahkan perayaan tiap tahun tersebut, seperti upacara bendera. Sementara itu, publik, khususnya para pengguna jejaring sosial dan para tokoh di Tanah Air juga turut meramaikan Hari Pramuka dengan berbagai twit di media sosial.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Ucapan dan harapan warganet
Pantauan Citizen6-Liputan6.com, Rabu (14/8/2019), lini masa Twitter hingga kini diramaikan dengan berbagai ucapan selamat dan harapan warganet bagi Pramuka Indonesia.
Berikut sejumlah twit ucapan dan harapan warganet di Hari Pramuka ke-58.
"Jangan pernah menyerah berjuang untuk kemajuan bangsa, ikhlas ikhlas ikhlas, insha Allah dimudahkan. Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan.Selamat Hari Pramuka #salampramuka," tulis akun @risha_Dianti.
"Selamat hari pramuka 🚩 Semoga meroket dan melahirkan tunas muda yang berbangsa. *Foto diambil dari kenangan beberapa tahun yang lalu. Imut kan. #salampramuka," kata akun @taniadwipa.
Sementara akun @acykuacy berkomentar,"Selamat hari Pramuka!Selamat mengenang masa sekolah yang paling indah. #hutpramuka58."
"Gerakan Pramuka bekerja untuk kaum muda,mewariskan yang terbaik bagi bangsa.Selamat Hari Pramuka | 14 Agustus 2019#HariPramuka58," sahut akun @Ayismi3.
Advertisement
Trending Topic Twitter
Saking banyaknya twit Hari Pramuka yang membanjiri lini masa, perbincangan tersebut pun menjadi topik yang paling ramai dibahas warganet.
Tagar Selamat Hari Pramuka dan #HariPramuka58 berada di jajaran trending topic teratas Twitter kawasan Indonesia.
Pramuka Dimulai Sejak 1923
Gerakan Pramuka di Indonesia sudah dimulai sejak 1923, yang ditandai dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, ahlak, dan budi pekerti luhur.
Advertisement