Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo, Agus Harianto menuturkan, operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila berjalan lancar pada Rabu (14/8/2019). Operasi pemisahan mulai dirujuk pada pukul 06.15 WIB.
Operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut (thoracoabdomino phagus) tersebut berhasil dilakukan pada pukul 11.55 WIB.
"Alhamdullilah, Aqila dan Azila berhasil dipisahkan. Semuanya lancar," ujar Agus, seperti dilansir suarasurabaya.net.
Kedua bayi pun sudah dibawa ke kamar ICU masing-masing untuk menjalani operasi rekonstruksi.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo menuturkan, tim dokter berhasil melakukan operasi pemisahan liver pada pukul 10.40 WIB.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi kesehatan bayi Aqila dengan penanda warna hijau mengalami hernia umbilica atau tali pusar bolong dan ususnya masuk ke dalam. Saat operasi tali pusar, tim dokter memberikan pusar ke bayi hijau yakni bayi Aqila. Sementara bayi dengan penanda warna kuning Azila akan dibuatkan tali pusar.
"Alhamdulilah, jam 10.40 WIB, tadi hasil pemisahan liver dan dinding perut Aqila dan Azila berhasil kami pisahkan, tetapi bayi hijau ada hernia umblicia nanti kami perbaiki sedangkan bayi kuning kami kasih pusar buatan,” ujar dia.
Ia menuturkan, kondisi bayi kembar siam Aqila dan Azila saat pembedahan stabil dan pendarahan selama operasi minim, hanya sekitar 10 cc.
Poewardi sempat mengkhawatirkan mengenai selaput jantung yang dapat pengaruhi berjalannya operasi. Apabila selaput jantungnya Aqila dan Azila terpisah, operasinya akan berjalan dengan mudah dan cepat.
"Namun, jika selaputnya tidak terpisah maka salah satu jantung artinya akan bolong," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bayi Kembar Siam Asal Kendari Dioperasi Hari Ini
Sebelumnya, RSUD Dr Soetomo Surabaya akan menjalani rangkaian operasi pemisahan bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara yaitu Aqila dan Azila selama 12 jam pada Rabu, 14 Agustus 2019.
Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo Surabaya, Agus Harianto menuturkan, rangkaian operasi bayi kembar siam asal Kendari dilakukan di Ruang 016 Lantai 4 Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) dengan ditangani 70 dokter.
Agus menuturkan, saat ini bayi dengan penanda warna hijau atau bayi Azila sedang diinduksi. Selain itu, peranan bagian anestesi penting karena harus menjaga sirkulasi bagi kesuksesan operasi.
"Bayi dirujuk pada pukul 06.15 WIB untuk menjalani operasi pemisahan. Kondisi keduanya sangat sehat sehingga sangat siap menjalani," tutur dia.
Pada kesempatan sama, Wakil Ketua Tim Penanganan Kembar Siam RSUD Dr Soetomo Surabaya, Poerwadi mengatakan, timnya sudah mulai mempersiapkan operasi pukul 03.00 WIB. Tim juga melakukan induksi anestesi untuk kemudian memasang semua monitor.
"Setelah siap, kami melakukan irisan supaya kulitnya bisa bagus nantinya dan mencukupi baru kemudian tim bedah masuk. Bedah anak masuk kemudian nanti akan memisahkan dinding dada dan perut kulitnya dulu," kata dia.
Selanjutnya, ucap dia, operasi akan masuk ke dalam rongga perut. Pihaknya akan melakukan identifikasi isi rongga perut.
Dia menuturkan berdasarkan pengalamannya, bayi kembar siam Aqila dan Azila mempunyai liver berpisah. Tim akan mengidentifikasi livernya, saluran empedu keduanya komplit atau tidak.
"Selanjutnya setelah evaluasi baru kita insyaallah kita memotong livernya. Dengan pengalaman kami akan lebih singkat tapi kami perkirakan 12 jam mudah-mudahan Allah menghendaki lebih cepat daripada itu," ujar dia.
Selvita Dewi, Ibu Aqila dan Aqila, mengatakan sudah mengikuti arahan dan aturan yang diberlakukan rumah sakit serta berharap operasi anaknya berjalan lancar, selamat, serta dapat hidup dengan normal.
"Mohon doanya supaya operasi Aqila dan Azila berjalan lancar," ujar dia.
Advertisement