Isi Bensin Malam Hari Dapat Takaran Lebih Banyak, Mitos atau Fakta?

Informasi bohong bahkan dianggap menyesatkan sering kali beredar di kalangan pecinta otomotif. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan dan masih dipegang teguh sebagian pengendara ialah mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU saat malam hari.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 15 Agu 2019, 04:19 WIB
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Informasi bohong bahkan dianggap menyesatkan sering kali beredar di kalangan pecinta otomotif. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan dan masih dipegang teguh sebagian pengendara ialah mengisi bensin di SPBU saat malam hari.

Hal ini bukan tanpa alasan, kabarnya pemilik kendaraan bisa mendapatkan bensin lebih banyak dibandingkan saat mengisinya di siang hari.

Alasan utama anggapan ini bisa muncul karena karakter bahan bakar yang mudah menguap di siang hari. Terlebih jika bahan bakar tersebut ditempatkan di dalam tangki berbahan logam, efek pemuaiannya pun akan menjadi lebih cepat.

Tapi apakah benar anggapan tersebut?

Seperti dilansir Suzuki Indonesia, Rabu (14/8/2019), secara prinsip cairan, baik itu air atau bahan bakar, dipengaruhi kondisi lingkungan sekitar.

Contoh sederhananya air, jika cairan ini diletakan di dalam kulkas akan menjadi dingin dan bisa menjadi beku. Jika dijemur di matahari maka akan menjadi hangat dan jika panas terik bisa juga memuai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Apakah Perbedaannya Jauh?

Hal itu ternyata juga berlaku untuk bahan bakar kendaraan, seperti bensin. Jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka temperaturnya juga akan ikut turun dan sebaliknya.

Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu suhu panas, jika ditimbang beratnya pasti tidak sama. Mana yang lebih berat? Sudah pasti akan lebih berat bahan bakar yang suhunya lebih dingin.

Namun, apakah perbedaannya jauh? Untuk Jakarta, suhu siang hari bisa mencapai 32 derajat Celcius. Saat malam, akan turun menjadi 30 derajat Celcius. Perbedaan dua derajat itu sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.

Jadi bisa disimpulkan, perbedaan berat dalam satuan ukuran isi liter bensin di siang hari dan malam hari, tidak terlalu berpengaruh apabila pemilik kendaraan hanya mengisi beberapa liter saja. Perbedaan akan terlihat jika pemilik kendaraan membeli bahan bakar dalam jumlah yang sangat banyak.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya