Liputan6.com, Jakarta Bo Rakching, gadis cilik berusia 10 tahun asal Kamboja ini punya kisah pilu karena penyakit langka yang dideritanya. Dilansir Liputan6.com dari laman Daily Mail, Rabu (14/8/2019), Bo Rakching menderita penyakit langka yang menyebabkan ia terlahir dengan kulit keriput dan kendor.
Baca Juga
Advertisement
Alhasil, di usianya yang masih belia, wajah Bo Rakching tampak seperti nenek tua dengan kulit keriputnya. Padahal, postur tubuh Bo Rakching tetap tampak layaknya anak kecil yang tengah dalam masa pertumbuhan.
Karena kelainannya itu, teman-teman sebayanya terus memanggilnya dengan sebutan 'nenek'. Hingga kini, belum ada penyebab pasti Bo Rakching terlahir dengan kondisi kulit yang langka.
Namun, Bo Rakching diduga mengalami kelainan kulit yang disebabkan oleh lipodistrofi atau cutis laxa, sebuah kondisi di mana kulit kehilangan sifat elastisitasnya.
Diduga berkaitan dengan kehidupan sebelumnya
Karena tak tahan dengan perlakuan yang diterimanya, Bo Rakching mengaku ingin sekali menjalani operasi plastik agar wajahnya kembali normal seperti anak-anak pada umumnya. Pasalnya, di antara semua saudaranya, hanya Bo Rakching yang lahir dengan penyakit langka tersebut.
"Aku ingin punya wajah cantik. Aku ingin menjalani operasi plastik. Teman-temanku memanggilku orang tua." Ungkap Bo Rakching seperti dikutip Liputan6.com dari laman Daily Mail.
Kendati demikian, hingga kini Bo Rakching tak kunjung memeriksakan kondisinya untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Ditambah, biarawan setempat mengungkapkan bahwa kondisi yang diderita Bo Rakching kemungkinan adalah buah hasil karma buruk yang dilakukannya di kehidupan sebelumnya.
Seperti diketahui, rakyat Kamboja percaya bahwa tiap manusia pasti akan bereinkarnasi. Karenanya, seorang biarawan bernama Voeun meyakini gadis cilik tersebut tengah menuai balasan karena kehidupan masa lalunya diisi dengan hal-hal buruk.
Advertisement
Pernah mimpi ditembak mati
Ketika ditanya tentang perasaannya saat dirundung teman-temannya, Bo Rakching pribadi mengaku malu. Namun, Voeun mendorong Bo agar tetap tegar menghadapi cobaan.
Dalam sebuah video hasil liputan Viral Press, Bo Rackhing membeberkan bahwa ia sempat bermimpi dirinya pernah ditembak dan mati. Dalam mimpinya, Bo dahulu masih muda namun harus merenggut nyawa karena ditembak mati.
Sementara itu, ibu Bo pernah menceritakan bahwa ibunya pernah bermimpi memetik bunga yang telah mekar. Tak lama setelah itu, ibunya melahirkan Bo dengan wajah tuanya.