201 Dirujuk ke Rumah Sakit, 19 Jemaah Haji Wafat di Mina

Dehidrasi hingga heatstroke masih jadi penyebab terbanyak jemaah asal Indonesia harus dirawat di Pelayanan Pos Kesehatan Mina.

oleh Nurmayanti diperbarui 14 Agu 2019, 18:05 WIB
Jemaah haji tengah dirawat di Pelayanan Pos Kesehatan Mina. Liputan6.com/Nurmayanti

Liputan6.com, Makkah - Jemaah haji Indonesia sudah mulai meninggalkan Mina usai menunaikan rangkaian mabit dan melontar jumrah. Mereka kini berangsur-angsur pindah ke pemondokan atau hotel di Makkah.

Terkait kesehatan jemaah selama di Mina, Pelayanan Pos Kesehatan Mina, hingga 13 Agustus 2019 jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) mencatat jemaah yang mendapatkan layanan 428 orang. 

"Total yang rawat jalan di Pos Kesehatan Mina sebanyak 322," jelas ujar Juru Bicara Pos Kesehatan Mina, Andi Nilagading di Makkah, Rabu (14/8/2019).

Sementara jemaah haji yang kemudian dirujuk sebanyak 201 ke Rumah Sakit Mina Al Wadi. Dari jumlah tersebut, sudah keluar sebanyak 82 orang.

Dehidrasi hingga heatstroke masih jadi penyebab terbanyak jemaah asal Indonesia harus dirawat di Pelayanan Pos Kesehatan Mina. "Jemaah haji yang wafat 19 orang," ungkap dia.

Cuaca panas dan kondisi perjalanan yang cukup jauh dari tenda menuju lokasi pelemparan jumrah di Mina membuat banyak jemaah haji Indonesia kelelahan. Berimbas pada penurunan kondisi kesehatan hingga banyak jemaah yang sakit.


150 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci, 8 dari Haji Khusus

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Denny/MCH

Masa puncak pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci segera berakhir. Tercatat, 150 jemaah haji meninggal dunia sejak masa kedatangan hingga saat ini.

Data ini mengutip Sistem Informasi dan Komputerisasi Data Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu (14/8/2018), pukul 06.00 Waktu Arab Saudi.

Dari jumlah 150 orang, 8 orang berasal dari jemaah haji khusus. sebagian besar jemaah haji yang meninggal dunia tersebut, disebabkan karena sakit.

"Jemaah haji khusus yang sudah meninggal 8 orang," ujar Kepala Bidang Pengawasan Haji Khusus Kementerian Agama Abdul Muhyi.

Berdasarkan data, jemaah haji yang wafat berasal dari berbagai embarkasi. Seperti Jakarta, Surabaya, Solo, Ujung Pandang dan lainnya.

Tahun ini, Indonesia kebagian kuota jemaah haji reguler dan khusus sebanyak 231 ribu. Dengan rincian, jemaah haji reguler 214 ribu dan khusus 17.000.

Namun untuk realisasinya, jemaah haji reguler yang tiba sebanyak 212.732. "Kalau haji khusus 16.881 orang yang datang," lanjut Muhyi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya