Sudah Minta Maaf, Turis yang Lecehkan Air Suci di Bali Dianggap Bohong

Turis Ceko yang melecehakan air suci di Bali dianggap sudah tahu kalau meeka melakukan perbuatan terlarang.

oleh Henry Hens diperbarui 14 Agu 2019, 20:04 WIB
Sejumlah turis di Kabupaten Karangasem, Bali. (AFP FOTO / Sonny Tumbelaka)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Negara Asing (WNA) di Bali kembali berulah. Belum lama ini, publik khususnya warga Bali dihebohkan dengan seorang turis asal Australia yang mengamuk dan menendang seorang pengendara motor hingga terjatuh.

Kejadian yang terjadi di Sunset Road, Bali tersebut bahkan sampai diberitakan oleh media asing saking viralnya.Yang terbaru, warga Bali kembali dibuat heboh dengan sebuah video yang kembali memperlihatkan aksi tak terpuji yang dilakukan oleh turis asing.

Video itu memperlihatkan dua orang turis yang diketahui berasal dari Ceko melecehkan sebuah tempat suci yang berada di kawasan Monkey Forest, Ubud, Bali

Dalam video, terlihat sepasang turis yang diketahui bernama Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka mengambil air suci dan membasuhkannya ke bagian bokong Sabina. Keduanya tertawa-tawa di video itu.

Awalnya kejadian itu terekam lewat unggahan Sabina lewat akun Instagram @sabina_dolezalova_ifbb. Unggahan itu pun langsung viral di media sosial. Masyarakat Bali pun langsung geram dengan ulah kedua turis tersebut karena telah melecehkan air suci di tempat yang juga suci.

Setelah itu akun Instagram Sabina kemudian dikunci dan kabarnya ia sudah menghapus video tersebut. Meski begitu, desainer sepatu kenamaan asal Bali, Niluh Djelantik mengunggah ulang video yang tersebar tersebut di akun Instagramnya pada 11 Agustus 2019.

Dalam keterangan foto, ia menuliskan keprihatinannya seputar maraknya aksi tak terpuji yang dilakukan turis asing di Bali.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dianggap Pura-pura Tidak Tahu

Niluh Djelantik mengunggah tulisan kalau turis Ceko yang melecehkanair suci di Bali telah berbohong. (dok.Instagram @niluhdjelantik/https://www.instagram.com/p/B1BypGLlVM1/Henry

Sabina dan Zdenek sempat meminta maaf setelah videonya viral. Permintaan maaf itu diunggah melalui akun Instagram @aryawedakarna, seorang anggota DPD Bali pada 11 Agustus 2019

 Namun, masih di hari yang sama, Niluh Djelantik kembali membagikan unggahan yang membuktikan kalau Sabina dan Zdenek ternyata berbohong dengan berpura-pura tidak tahu kalau air yang mereka buat main-main itu dianggap suci oleh penduduk setempat.

."Mbok Niluh tidak minta mereka dipenjara. Cukup cek apakah mereka benar-benar turis atau malah cari makan di Bali dengan ilegal. Cari juga siapa perekamnya," tulis desainer yang karyanya sudah dipakai para pesohor dunia itu.

Sampai berita ini ditulis, Sabina dan Zdenek dikabarkan sudah menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan, tapi belum diketahui apakah mereka akan dikenakan hukuman atau tidak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya