PDIP Dukung Jokowi Bentuk Nomenklatur Kementerian Baru

Kementerian baru tersebut adalah urusan investasi yang akan berkonsentrasi pada digital dan kreatif.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Agu 2019, 06:20 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019). Rencana pemindahan ibu kota dilakukan demi mengurangi tingkat kepadatangan yang sudah membludak di Jakarta. (Liputan6.com/HO/Radi)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan dukungan, dengan niatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang membentuk kementerian baru. Yakni Kementerian urusan investasi, akan konsentrasi pada digital dan kreatif.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang diputuskan Presiden Jokowi sejalan dengan hasil keputusan Kongres V partainya. Khususnya terkait dengan desain Dewan Pimpinan Partai dan desain kabinet yang senafas.

"Dimana struktur Partai juga memasukkan Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, dan Ketua Bidang Industri dan investasi. PDI Perjuangan juga memberikan landasan ideologis atas tugas kementerian tersebut, termasuk politik investasi guna memerkuat kedaulatan Indonesia di bidang ekonomi," kata Hasto dalam keterangannya, Rabu (14/8/2019).

Dia menyebut, bahwa bidang itu layak diberikan kepada kalangan usia muda. Dirinya pun memberi isyarat bahwa PDIPmemiliki banyak kader muda.

"PDI Perjuangan tercatat sebagai Partai dengan jumlah kepala daerah dan anggota legislatif terbesar yang diisi anak muda. Dengan ruang kepemimpinan muda yang lahir melalui proses rekrutmen dan pendidikan kader tersebut, maka Partai menyatakan kesiapannya untuk jemput bola atas kebijakan Pemerintah yang pro terhadap kaum muda Indonesia untuk berkreasi," ungkap Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


PDIP Siapkan Anak Muda

Jokowi kenakan busana adat khas Bali saat Kongres (dok.Instagram@Jokowi/https://www.instagram.com/p/B05t6Leh2wE/Devita Nur Azizah

PDIP, masih kata dia, mempersiapkan anak muda untuk aktif secara luas di dunia politik, di lapangan ekonomi, maupun mengekspresikan seluruh energi kreatifnya di bidang kebudayaan. Karenanya perlu dibangun inbond logistic.

"Melalui penguatan infrastruktur digital secara terintegrasi, penguatan manajemen, pemasaran, dan kemampuan produksi dengan menerapkan teknologi proses yang paling tepat yang berpijak pada daya inovasi para pemuda Indonesia," pungkasnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya